Daftar Isi:
  • Tren minuman fungsional sedang diminati oleh konsumen karena dipercaya berkhasiat bagi kesehatan. UKM Wadiman adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi minuman fungsional instan dengan Wedang Pokak sebagai produk unggulan. Berjalannya kegiatan operasional suatu perusahaan tentu tidak terlepas dari risiko, begitu juga dengan UKM Wadiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko (failure mode) apa saja yang terjadi dan termasuk risiko kritis, sumber penyebab dan efek dari risiko serta memberikan usulan perbaikan yang tepat untuk mengatasi risiko kritis pada kegiatan operasional UKM Wadiman. Identifikasi dan analisa risiko operasional pada penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 3 indikator risiko kritis pada operasional UKM Wadiman menggunakan metode FMEA, yaitu risiko pengelolaan inventory, risiko proses produksi dan risiko pengelolaan SDM. Akar penyebab risiko pengelolaan inventory yang paling berpengaruh berdasarkan Fault Tree Analysis (FTA) dan perhitungan RRW terhadap terjadinya risiko adalah tidak ada pengecekan saat bahan baku datang, akar penyebab risiko proses produksi yang paling berpengaruh adalah bahan baku tidak sesuai standar dan akar penyebab risiko pengelolaan SDM yang paling berpengaruh adalah kekurangan karyawan. Usulan perbaikan (risk response planning) yang diberikan yaitu pengendalian persediaan bahan baku dengan peramalan permintaan, standarisasi proses produksi dengan mengetahui prinsip proses yang digunakan, perawatan mesin secara rutin dan penambahan jumlah karyawan serta melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan.