Perencanaan Strategi Pengembangan Cafe Dengan Analisa Swot Dan Metode Qspm (Studi Kasus Di Right Time Cafe – Kota Malang
Daftar Isi:
- Bisnis makanan atau yang biasa disebut kuliner merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan karena makanan menempati urutan teratas dalam pemenuhan kebutuhan pokok manusia. Kota Malang memiliki keanekaragaman wisataalam dan budaya. Malang juga dikenal dengan julukan Kota Pendidikan karena terdapat sejumlah perguruan tinggi ternama. Potensi Malang ini menyebabkan banyak berdiri berbagai macam restoran yang menawarkan berbagai jenis makanan, salah satunya adalah Right Time Cafe Malang. Cafe ini memiliki menu andalan cookies dan sausage (sosis). Right Time Cafe bertempat di Jl. Dewandaru 04, Kota Malang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan strategi yang tepat dalam pengembangan Right Time Cafe Kota Malang dengan menggunakan analisa SWOT dan QSPM. Penyusunan strategi dalam penelitian ini menggunakan metode QSPM dengan menggunakan tiga tahap pelaksanaan analisis data yaitu tahap pemasukan menggunakan matriks IFE dan EFE, tahap pencocokan dengan menganalisa matriks IE dan matriks SWOT dan yang terakhir tahap keputusan. Matriks yang digunakan dalam tahap keputusan adalah QSPM. Analisis QSPM digunakan untuk mengevaluasi strategi secara objektif berdasarkan faktor-faktor sukses utama internal- eksternal yang telah diidentifikasi pada tahap sebelumnya.. Pada penelitian ini, Matriks IE digunakan untuk menggambarkan posisi perusahaan dan Metode SWOT digunakan untuk merumuskan alternatif strategi pengembangan cafe serta metode QSPM digunakan untuk menentukan alternatif strategi yang paling efektif digunakan. Responden dalam penelitian ini adalah responden pakar yang mencangkup manajer cafe, owner ,kepala produksi dan kepala pelayanan. Hasil penelitian diketahui bahwa Right Time Cafe berada pada posisi hold and maintain strategy. Strategi nimenunjukkan bahwa ix perusahaan saat ini membutuhkan strategi untuk bertahan dan menjaga kualitas produk dan pelayanan terhadap pelanggan. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa nilai TAS tertinggi adalah alternatif strategi tentang menambah cabang baru dengan mempertahankan kualiatas dan variasi produk.