Pengaruh Pengelolaan Usaha dan Kebijakan Pemerintah Terhadap Daya Saing UMKM Agroindustri Pangan di Kabupaten Malang
Daftar Isi:
- Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok usaha yang menjadi bagian penting dalam pembangunan perekonomian nasional, serta menjadi sektor yang sangat strategis bagi bangsa Indonesia. Pentingnya keberadaan UMKM ditunjukkan oleh banyaknya jumlah industri mikro kecil di tiap wilayah dalam setiap sektor ekonomi dan berkontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja. Sektor pertanian mendominasi jumlah UMKM di Jawa Timur dengan jumlah 4.112.443 unit usaha, sedangkan untuk sektor non pertanian terdapat 2.713.488 unit usaha. Kabupaten Malang dengan jumlah UMKM tertinggi di Jawa Timur yaitu sebanyak 414.516 unit UMKM pada tahun 2014. Peningkatan jumlah UMKM tidak disertai dengan peningkatan kualitas dan daya saing. Untuk menghadapi persaingan dengan UMKM lain, berbagai faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja dan daya saing harus diutamakan, serta mengurangi permasalahan yang menjadi kendala untuk perkembangan UMKM. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di Kabupaten Malang meliputi aspek manajerial untuk pengelolaan usaha dan kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya memberikan manfaat bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh antara variabel pengelolaan usaha (X1) dan kebijakan pemerintah (X2) terhadap kinerja (Y1) daya saing (Y2) UMKM agroindustri pangan di Kabupaten Malang. Metode analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). ix Responden penelitian ini terdiri dari 30 UMKM yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengelolaan usaha berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja dan berpengaruh signifikan terhadap daya saing UMKM. Kebijakan pemerintah berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM dan berpengaruh tidak signifikan terhadap daya saing. Kinerja UMKM berpengaruh signifikan terhadap daya saing. Variabel daya siang dapat dimodelkan dengan persamaan Y2 = 0,503X1 + 0,193X2 + 0,306Y1 + ς. Variabel kinerja memediasi penuh variabel kebijakan pemerintah sehingga dapat berpengaruh signifikan terhadap daya saing UMKM. Variabel pengelolaan usaha memberikan pengaruh paling kuat secara langsung terhadap daya saing UMKM.