Efisiensi Removal Limbah Domestik Dan Peningkatan Oksigen Terlarut Berdasarkan Kecepatan Baling-Baling Pada Reaktor Submerged Aerated Biofilter

Main Author: Fauzhi, MuhammadMilatuNur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151129/
Daftar Isi:
  • Di Indonesia, memiliki jumlah penduduk lebih dari 254 juta jiwa pada tahun 2015 menurut Badan Pusat Statistika (BPS) sehingga permasalahan pencemaran lingkungan di Indonesia akibat dari aktifitas manusia bertambah besar. Oleh karena itu, untuk mengatasi pencemaran akibat dari aktifitas manusia harus dilakukan pengolahan limbah. Pengolahan limbah yang digunakan pada penelitian ini adalah metode biologi dengan menggunakan reaktor SAB yang telah dimodifikasi balingbaling. Modifikasi baling-baling bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penurunan beban organik dan peningkatan oksigen terlarut pada limbah domestik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja reaktor SAB termodifikasi baling-baling dan hubungan kecepatan baling-baling dalam efisiensi beban organik berupa BOD dan TSS dan efisiensi peningkatan oksigen terlarut pada limbah domestik. Perlakuan pada penelitian ini adalah kecepatan perputaran baling-baling yang berbeda-beda setiap reaktornya. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan kecepatan baling-baling sebagai variabel bebas dan efisiensi penurunan BOD, TSS, dan peningkatan DO sebagai variabel terikat. Data efisiensi reaktor SAB kemudian digunakan untuk pemodelan efisiensi reaktor SAB dengan metode analisis model regresi. Hasil penelitian degradasi beban organik dengan menggunakan reaktor SAB termodifikasi baling-baling menunjukan bahwa nilai efisiensi penurunan BOD meningkat dari kecepatan baling-baling 0rpm-60rpm, kemudian kembali vii turun ketika melewati kecepatan baling-baling 60rpm. Namun, efisiensi penurunan TSS berbanding terbaling dengan efisiensi penurunan BOD. Hal tersebut diakibatkan oleh aktifitas mikroorganisme yang menghasilkan lumpur sebagai hasil samping pendegradasian beban organik. Efisiensi penurunan BOD maksimum terdapat pada kecepatan baling-baling 60rpm dengan efisiensi penurunan sebesar 91.21% dengan efisiensi penurunan TSS sebesar 83.68% dan efisiensi peningkatan oksigen terlarut (DO) sebesar 14.94%.