Daftar Isi:
  • UD New Sehati merupakan salah satu Usaha Menengah Kecil (UKM) yang memproduksi aneka macam oleh-oleh khas Mojokerto, salah satunya keripik ketela madu. Strategi perusahaan dalam menghadapi persaingan pasar dapat dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk keripik ketela madu. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengukuran kinerja rantai pasok keripik ketela madu di UD New Sehati menggunakan metode Supply Chain Operations Reference (SCOR) dan menentukan strategi perbaikan untuk meningkatkan kinerja rantai pasok. Pengukuran kinerja rantai pasok hanya dilakukan dari petani ke perusahaan dan perusahaan ke agen dan toko. Metode SCOR adalah suatu model referensi proses sebagai alat diagnosa manajemen rantai pasok. SCOR dapat digunakan untuk mengukur kinerja rantai pasok perusahaan, meningkatkan kinerja, dan mengkomunikasikan kepada pihak yang terlibat di dalamnya. Atribut kinerja yang diteliti hanya supply chain reliability, supply chain responsiveness, dan supply chain agility (flexibility). Analisis SCOR hanya dilakukan sampai pada tahap analisis best practice. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa metrik kinerja rantai pasok dari petani ke perusahaan kurang optimal pada fleksibilitas rantai pasok hulu yaitu 3 hari dan penyesuaian rantai pasok hulu hanya sebesar 50%. Metrik kinerja rantai pasok dari perusahaan ke agen dan toko menunjukkan bahwa kinerja rantai pasok kurang optimal pada pemenuhan pesanan sempurna kurang dari 100%, siklus pemenuhan pesanan ke agen hanya bisa 50 kg dalam 4 hari, fleksibilitas rantai pasok hulu lebih lama dari target yaitu 3 hari, penyesuaian rantai pasok hulu 30%, dan penyesuaian rantai pasok hilir 25%. Dari hasil penelitian yang dilakukan sebaiknya perusahaan menambah kerja sama dengan petani untuk memasok bahan baku dan menambah kapasitas produksi agar bisa memenuhi permintaan dari agen dan toko. Perusahaan sebaiknya melakukan produksi tidak hanya berdasarkan pesanan sehingga mempunyai cadangan produk. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah fokus melakukan pengukuran kinerja rantai pasok perusahaan dengan petani karena saat ini perusahaan masih melakukan kerja sama dengan beberapa petani.