Daftar Isi:
  • Peningkatan permintaan terhadap sejumlah produk mendorong pertumbuhan berbagai sektor industri untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satunya yaitu industri rokok. Terkait dengan terus meningkatnya market share rokok tersebut, setiap perusahaan rokok dituntut untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas pada proses produksi, hal tersebut juga harus dilakukan oleh PR. Trubus Alami Malang sebagai produsen rokok SKT. Sejalan dengan peningkatan produksi, industri rokok juga menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan melakukan analisa tingkat produktivitas dan indeks kinerja lingkungan untuk menentukan alternatif solusi perbaikan yang tepat serta mengestimasi kontribusi alternatif tersebut terhadap peningkatan produktivitas dan kinerja lingkungan dengan implementasi green productivity. Penentuan strategi peningkatan produktivitas dihasilkan dari tiga tahap analisis. Tahap pertama, pengukuran neraca massa dan analisis proses produksi dilakukan dengan memetakan setiap aliran proses menggunakan Green Value Stream Mapping (GVSM) current state. Tahap kedua, pengukuran perhitungan produktivitas terhadap dampak lingkungannya menggunakan Green Productivity Index (GPI) kondisi awal. Tahap ketiga, Penyusunan serta penentuan alternatif solusi menggunakan metode pairwise comparison. Estimasi kontribusi alternatif solusi perbaikan kemudian dilakukan menggunakan Benefit Cost Ratio sebagai analisa finansial, GVSM future state serta GPI kondisi setelah perbaikan. Berdasarkan hasil analisis, kondisi awal perusahaan memiliki nilai dampak lingkungan yaitu 0,256 dan nilai indikator ekonomi 1,012 sehingga didapat nilai GPI kondisi awal sebesar vii 3,953. Alternatif terpilih sebagai usulan perbaikan yaitu penggantian elemen pemanas pada proses pengepakan dapat meningkatkan nilai GPI menjadi 4,87 dengan nilai dampak lingkungan yaitu 0,208 dan indikator ekonomi bernilai 1,013. Penelitian lebih lanjut mengenai analisis hasil penerapan skenario dari strategi peningkatan produktivitas dan kinerja lingkungan diperlukan untuk mengetahui setiap dampak lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan peralatan, terutama terkait dengan emisi dari penggunaan listrik menjadi CO2 karena emisi tersebut dalam presentase kecil tidak dapat dirasakan oleh lingkungan sekitar..