Analisis Tingkat Kontribusi Teknologi Pada Pembuatan Keripik Apel Dengan Metode Technology Contribution Coefficient (Tcc) (Studi Kasus Di Ukm Excellent Fruits Unit Ii)
| Main Author: | Nazarisa, Kuen |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151050/1/Cover-Daftar_Isi.pdf http://repository.ub.ac.id/151050/2/BAB_I-DAPUS_A5.pdf http://repository.ub.ac.id/151050/ |
Daftar Isi:
- Keberhasilan suatu industri salah satunya dipengaruhi oleh teknologi yang digunakan. Hal ini karena teknologi merupakan salah satu faktor dalam persaingan yang dapat mempengaruhi tingkat produktivitas suatu industri. Teknologi memiliki empat komponen yaitu technoware, humanware, infoware dan orgaware. Industri di Indonesia kini semakin banyak dan berkembang. Salah satu kota yang memiliki berbagai industri adalah Kota Batu yang dikenal dengan kota apel. UKM di Kota Batu mengolahnya menjadi beberapa jenis olahan apel seperti keripik apel. Salah satunya adalah UKM Excellent Fruits Unit II. Secara umum, permasalahan yang terjadi pada UKM Excellent Fruits Unit II adalah belum terpenuhinya kapasitas produksi karena teknologi yang digunakan masih kurang maksimal. Oleh sebab itu, analisis kontribusi teknologi diperlukan agar dapat bersaing dengan industri lainnya. Penelitian ini menggunakan metode Technology Contribution Coefficient (TCC) dan Pairwise Comparison untuk mengetahui kontribusi dari masing-masing komponen teknologi dan menghasilkan nilai intensitas untuk ditingkatkan di UKM Excellent Fruits Unit II. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan kuesioner. Hasil dari penilaian TCC adalah nilai technoware 0.497, humanware 0.978, infoware 0.71 dan orgaware 0.562. Dengan demikian tingkat kecanggihan teknologi di UKM Excellent Fruits Unit II berdasarkan nilai TCC adalah sebesar 0.686. Nilai ini masuk klasifikasi yang baik ix dengan tingkat teknologi semi modern. Hasil dari Pairwise Comparison untuk peningkatan komponen dapat dimulai dengan nilai intensitas tertinggi. Sehingga prioritas peningkatan dimulai dari infoware, orgaware, humanware dan technoware. Untuk infoware peningkatan dengan pembuatan database, pembuatan SOP dan pembuatan brosur. Peningkatan orgaware dengan sharing session, peningkatan humanware yaitu mengikuti seminar dan technoware dengan mengganti peralatan dan mesin yang manual dengan yang modern seperti apple cutter dan apple slicer.