Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Cincau Hijau (Premna oblongifolia L.) sebagai Edible Coating dan Lama Pencelupan terhadap Kualitas Stroberi (Fragaria Sp.)
Daftar Isi:
- Permasalahan yang masih terjadi pada produk pertanian pada perlakuan pasca panen adalah penyimpanan. Permasalahannya adalah daya simpan bahan yang tidak tahan lama. Bahan pertanian yang lebih cepat terkena proses pembusukan adalah stroberi. Upaya untuk mencegah terjadinya pembusukan pada stroberi dengan cara edible coating. Edible coating tersusun atas tiga komponen salah satunya adalah hidrokoloid. Pektin termasuk dalam hidrokoloid, cincau hijau adalah tanaman yang mengandung pektin. Karena komponen utama yang membentuk gel adalah polisakarida pektin metoksi rendah. Sehingga cincau hijau dapat digunakan sebagai bahan pembuatan edible coating. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edible coating dengan perlakuan jumlah konsentrasi ekstrak cincau hijau dan lama pencelupan terhadap kualitas stroberi. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor konsentrasi ekstrak cincau hijau (0,2%, 0,4%, dan 0,6%) dan lama pencelupan (5, 10 dan 15 menit). Penelitian dilakukan 3 hari. Parameter yang diamati adalah susut bobot, viskositas larutan edible coating, kekerasan, konsentrasi O2 dan CO2, sifat sensori (warna, tekstur dan aroma), dan karakterisasi ekstrak cincau hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik dengan dengan perlakuan konsentrasi ekstrak cincau hijau 0,2% dan lama pencelupan 5 menit.