Sintesis dan Karakterisasi Hidroksiapatit dari Limbah Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Menggunakan Metode Pengendapan Kimia Basah sebagai Aplikasi untuk Dental Bio-Implant

Main Author: Dwijaksara, NiLuhBellaWinduFebriyanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151038/1/daftar_isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/151038/2/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/151038/3/COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/151038/
Daftar Isi:
  • Biomaterial (Hidroksiapatit) saat ini sudah berkembang sangat pesat penggunaannya dalam dunia kedokteran gigi. Permintaan akan senyawa ini pun makin meningkat, akan tetapi HAp yang digunakan masih impor dari luar negeri. Namun, Indonesia dengan potensi perikanan terbesar di dunia menghasilkan limbah salah satunya adalah limbah Rajungan. Limbah potensial tersebut selama ini belum dimanfaatkan secara optimal, padahal sebagian besar limbah potensial ini kalsiumnya dapat dimanfaatkan untuk sintesis HAp (Hidoksiapatit). Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan tingginya kandungan kalsium pada limbah cangkang Rajungan sebagai bahan untuk sintesis Hidroksiapatit (HAp). Metode sintesis Hidroksiapatit (HAp) yang digunakan adalah metode pengendapan kimia basah (wet chemical precipitation). Hasil penelitian menunjukkan kadar kalsium dari limbah cangkang Rajungan yaitu 93,78%. Hasil FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) terdapat bilangan gelombang yang menunjukkan terdeteksinya gugus-gugus yang mendukung terbentuknya HAp. Selanjutnya untuk hasil XRD (X-Ray Diffraction) kandungan hidroksiapatit yang diperoleh 100% dengan tingkat kristalinitas yang berbeda, kristalinitas akan semakin tinggi dengan pertambahan temperatur yang diberikan. Hasil PSA (Partice Size Analyzer) dimana ukuran yang dihasilkan masih berskala mikro.