Pengaruh PenambahanLimbah WheyTahu terhadap Kelimpahan Sel dan Kandungan Protein dari Mikroalga Chlorella sp. dalam Produksi Protein Sel Tunggal

Main Author: Ulhidayati, Ahfad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151009/1/fix_skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/151009/
Daftar Isi:
  • Dampak yang ditimbulkan dari kurangnya energi protein yakni menghambat pertumbuhan, tubuh menjadi rentan terhadap penyakit infeksi serta penurunan kecerdasan anak. Mikroalga jenis Chlorella sp memiliki kandungan protein sebesar 30-65%, vitamin dan mineral yang berguna bagi kesehatan tubuh. Dengan potensi yang dimiliki oleh Chlorella sp. maka dapat dijadikan sebagai sumber protein. Guna untuk menghasilkan produksi protein yang maksimal tujuan dari penelitian kali ini yakni dengan mengkaji pengaruh penambahan limbah whey tahu sebgai kandungan nutrisi berupa nitrogen dalam bentuk nitrat, karbon dan mineral yang dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan mikroalga Chlorella sp terhadap biomassa sel dan kandungan protein total dalam produksi protein sel tunggal. Rancangan penelitian yang digunakan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yakni penambahan limbah whey tahu sebanyak 5 level perlakuan (penambahan limbah whey tahu : 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%). Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) dan dilakukan uji lanjut untuk menunjukan beda nyata dengan uji Tukey serta dilakukan pemilihan perlakuan terbaik berdasarkan data kelimpahan sel dan kandungan protein tertinggi. Hasil penelitian yang diperoleh yakni perlakuan penambahan variasi limbah cair tahu memberikan pengaruh sangat nyata (p<0,05) terhadap kelimpahan sel Chlorella sp dan kandungan protein berdasarkan analisis varian. Dari pemilihan perlakuan terbaik yang memberikan kelimpahan sel tertinggi yakni penambahan limbah cair tahu 50% dengan kandungan nitrat 4,605 ppm menghasilkan kelimpahan sel sebanyak 46,7 x 106 sel/mL dan memiliki kandungan protein sebesar 56,67%. Hasil analisa konsumsi nitrat tertinggi pada media perlakuan menunjukkan batas jumlah batas konsumsi nitrat untuk pertumbuhan Chlorellasp yakni ≤4,605ppm. Hasil pengukuran parameter pertumbuhan berupa pH, suhu, DO (Dissolved Oxygen), salinitas menunjukkan kisaran yang optimum untuk pertumbuhan Chlorellasp. sehingga bukan merupakan faktor pembatas utama. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwalimbah cair tahu berpotensi dijadikan media pertumbuhan mikroalga dilihat dari hasil penelitian berupa kandungan kelimpahan sel dan proteinnya.