Potensi Antimikroba Ekstrak Daun Gambir (Uncaria Gambir Var Cubadak) Terhadap Bakteri Dan Khamir Nira Tebu (Saccharum Officinarum)
Main Author: | Pristya, AnnisaUlfah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151002/1/Annisa_Ulfah_Skripsi_THP_FTP_2012_Potensi_Ekstrak_Daun_Gambir.pdf http://repository.ub.ac.id/151002/ |
Daftar Isi:
- Tebu merupakan komoditas pertanian Indonesia penghasil gula. Sayangnya produktivitas gula indonesia masih rendah. Hal ini disebabkan menurunnya rendemen gula menjadi 7% akibat tunda giling yang meningkatkan aktivitas mikroorganisme seperti khamir dan bakteri yang mendegradasi sukrosa menjadi gula-gula sederhana (invert) yang tidak dapat dikristalisasi. Sebelumnya telah dilakukan berbagai penelitian untuk menghambat dan membunuh mikroorganisme pada nira tebu seperti penggunaan sodium metasilicate 5%, thiocarbamate dan kalium metabisulfit 0,01%. Solusi sebelumnya dianggap kurang optimal karena itu diperlukan alternatif penanganan tebu pasca panen yang efektif salah satunya dengan memanfaatkan antimikroba dari ekstrak daun gambir. Gambir dipilih karena produktivitasnya yang tinggi namun belum optimal dimanfaatkan oleh masyarakat karena kurangnya pengetahuan dalam ekstraksi gambir. Selain itu gambir mengandung turunan senyawa fenol terutama katekin dan tanin yang memiliki aktivitas antimikroba dan aman bagi pangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi antimikroba ekstrak daun gambir terhadap konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) melalui perlakuan variasi metode ekstraksi dan konsentrasi ekstrak. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu metode ekstraksi dengan 2 level yaitu infus serta maserasi, dan lama waktu ekstraksi dengan 4 level yaitu 70%, 80%, 90%, dan 100%. Respon yang ingin diperoleh adalah konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) dari 8 perlakuan percobaan yang dianalisis menggunakan twoway ANOVA dan dilakukan uji lanjut menggunakan BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun gambir berpotensi antimikroba dan bersifat bakteriostatik terhadap bakteri serta bersifat fungistatik dan fungisidal terhadap khamir. Perlakuan metode ekstraksi dan konsentrasi ekstrak tidak menunjukkan adanya interaksi antar faktor namun memberikan pengaruh sangat nyata (α = 0,01) terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri dan khamir nira tebu. KHM infusa dan maserat daun gambir terhadap bakteri berturut-turut yaitu infusa konsentrasi 100% dan maserat konsentrasi 90%. KHM infusa dan maserat daun gambir terhadap terhadap khamir berturut-turut yaitu infusa konsentrasi 90% dan maserat konsentrasi 90%. KBM ekstrak daun gambir terhadap khamir yaitu maserat konsentrasi 100%.