Peranan Ekstrak Kulit Batang Mahoni (Swietenia Mahagoni Jacq.) Terhadap Tekanan Darah Pada Tikus Wistar Jantan (Rattus Norvegicus) Model Hipertensi
Main Author: | RohmatulHasanah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150954/1/Skripsi_Rohmatul_Hasanah_2012.pdf http://repository.ub.ac.id/150954/ |
Daftar Isi:
- Hipertensi adalah kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah ditandai dengan tekanan darah sistol ≥140 mmHg dan/atau tekanan darah diastol ≥90 mmHg. Penyakit hipertensi juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti gangguan ginjal, stroke, kerusakan otak dan lain-lain. Sejauh ini hipertensi diobati dengan konsumsi obat Kaptopril yang menurunkan tekanan darah dengan mekanisme Angiotensin converting enzyme inhibitor (ACEinhibitor). Namun penggunaan obat kaptopril memiliki efek negatif bagi tubuh. Ekstrak kulit batang mahoni (Switenia mahagoni Jaqc.) merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai obat antihipertensi alami karena memiliki kandungan senyawa bioaktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak kulit batang mahoni dalam menurunkan tekanan darah secara in vivo. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan. Tahap pertama berupa ekstraksi senyawa bioaktif dari kulit batang pohon mahoni yang dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% selama 3 hari. Sedangkan tahap kedua berupa pengujian aktivitas antihipertensi ekstrak kulit batang mahoni pada tikus wistar jantan menggunakan Nested Design (rancangan Tersarang) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan pemberian dosis dan faktor kedua berupa hasil pengukuran tekanan darah. Data yang diperoleh dianalisa dengan Analisis Varian (ANOVA) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Apabila terdapat perlakuan yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang mahoni memiliki kadar total fenol sebesar 29,23 mg/g ekstrak, nilai total flavonoid 36,55 mg/g ekstrak serta IC50 sebesar 49,13 μg/ml yang tergolong antioksidan kuat. Pengujian aktivitas antioksidan sebagai senyawa antihipertensi pada tikus wistar jantan menunjukkan hasil bahwa pemberian ekstrak kulit batang mahoni berpengaruh nyata terhadap penurunan tekanan darah sistolik tikus. Ekstrak kulit batang mahoni dosis 274,5 mg/kgBB dan 411,75 mg/kg BB mampu menurunkan tekanan darah masing-masing sebesar 27,87% dan 32,00%. Ekstrak kulit batang mahoni baik dosis 274,5 mg/kg BB maupun dosis 411,75 mg/kg BB juga mampu memperbaiki kerusakan ginjal pada tikus hipertensi yang dtunjukkan dengan adanya pengurangan sel nekrosis.