Pengaruh Penambahan Limbah Cair Tempe Terhadap Kelimpahan Sel Dan Kandungan Protein Chlorella Sp. Dalam Produksi Protein Sel Tunggal (Pst) Pada Media Kultivasi Air Laut

Main Author: IqbalAliMushthofa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150951/1/Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/150951/
Daftar Isi:
  • Limbah cair industri tempe yang mengandung sumber nitrogen dapat digunakan sebagai media pertumbuhan mikroalga sebagai sumber protein bagi manusia. Protein sel tunggal (PST) merupakan istilah yang digunakan untuk protein yang berasal dari mikroorganisme uniselular seperti bakteri, khamir, kapang, dan mikroalga. Salah satu mikroalga yang dapat digunakan sebagai sumber protein adalah Chlorella sp. Mikroalga ini memiliki kandungan protein yang tinggi hingga lebih dari 50%. Awal mula munculnya perhatian pada protein sel tunggal yaitu pada tahun 1970-an akibat kecemasan akan kekurangan pangan dan malnutrisi di dunia. Kemiskinan anak di Indonesia berkisar 44,4 juta atau lebih dari 50% seluruh anak. Kondisi faktual tentang ancaman kerawanan pangan dan gizi buruk tersebut membutuhkan perhatian serius berupa penyediaan sumber nutrisi, salah satunya adalah protein Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan limbah cair tempe sebagai media pertumbuhan Chlorella sp. terhadap peningkatan kelimpahan sel dan kandungan protein. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor yang terdiri dari 5 level. Faktor tersebut adalah penambahan limbah cair tempe pada media pertumbuhan (10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%). Pada setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 15 kombinasi perlakuan dengan satu kontrol positif. Hasil Penelitian menunjukkan penambahan limbah cair tempe memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0.05) terhadap kelimpahan sel dan kandungan protein Chlorella sp. Penentuan perlakuan terbaik berdasarkan kelimpahan sel dan kandungan protein. Kelimpahan sel dan produktivitas protein yang paling melimpah pada penambahan limbah cair tempe 30% dengan kelimpahan sel 37.17x106 sel/ml dan kandungan Protein sebesar 52%. Nilai pH 9.15, salinitas 35 0/00, DO (Dissolved Oxygen) 7.09 mg/L pada akhir kultivasi.