Analisis Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non-finansial terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PT Supa Surya Niaga, Gedangan, Sidoarjo)

Main Author: Setyawan, Febry
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150928/
Daftar Isi:
  • Suatu organisasi didirikan untuk mencapai tujuan yang tidak lain adalah untuk menciptakan kemakmuran anggotanya. Perlu adanya strategi guna mencapai tujuan tersebut. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kinerja organisasi dimulai dengan meningkatkan kinerja karyawan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan pemberian penghargaan dalam hal ini berupa kompensasi. Dewasa ini, semakin ketatnya tingkat persaingan bisnis mengakibatkan perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup. Salah satunya dialami oleh PT. Supa Surya Niaga yang bergerak dalam pengolahan hasil bumi, khususnya proses penggilingan rempah-rempah menjadi bubuk. Permasalahan yang dihadapi oleh PT Supa Surya Niaga saat ini adalah banyaknya pesaing dari perusahaan sejenis yang membuat bertambah luasnya jangkauan dari para pesaing dan pasar yang diperebutkan yang semakin kompetitif. Perusahaan dituntut untuk selalu menghasilkan produk yang berkualitas, dalam hal ini kinerja karyawan sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan operasionalnya. Perusahaan juga akan dihadapkan pada aspek pemberian balas jasa berupa kompensasi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu, berdasarkan kondisi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan analisis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur efisiensi proses produksi dengan metode kualitatif dengan menggunakan bantuan software Partial Least Square (PLS). PLS dapat digunakan sebagai model pengujian sebabakibat. PLS merupakan pendekatan penelitian yang powerfull viii karena dapat digunakan pada semua skala data, tidak membutuhkan banyak asumsi, dan ukuran sampel yang digunakan tidak harus terlalu besar. Hasil dari PLS ini akan menunjukkan apakah ada pengaruh yang signifikan antara pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan dua variabel bebas yaitu kompensasi finansial dan non-finansial dengan variabel terikat yaitu kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis menggunakan software PLS dari kedua variabel yang diujikan sama-sama memberikan dampak positif terhadap kinerja karyawan. Namun, untuk mengetahui variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dapat dilihat dari nilai original sample. Nilai tersebut dapat digunakan untuk membuat persamaan model struktural sehingga diperoleh persamaan Y = 0,452 X1 + 0,327 X2 . Berdasarkan persamaan tersebut diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh dalam membentuk kinerja karyawan adalah variabel kompensasi finansial dengan nilai koefisien tertinggi.