Pendugaan Frekuensi Pakai Minyak Goreng Kelapa Sawit Pada Penggorengan Sosis Ikan Secara Vakum
Main Author: | Nusaibah, Atiqa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150924/ |
Daftar Isi:
- Minyak merupakan bahan dasar yang penting dalam proses penggorengan dengan fungsi utama sebagai medium penghantar panas.Adanya penurunan kualitas pada minyak goreng ini menyebabkan umur pakai produk berbeda. Sosis merupakan salah satu produkolahan daging secara tradisional yang sangat terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat. Metode penggorengan yang biasa digunakan untuk menggoreng keripik adalah metode vakum karena dengan metode tersebut dapat mengurangi kerusakan gizi pada sosis ikan. Parameter karakteristik minyak goreng yaitu asam lemak bebas, bilangan peroksida, kadar air dan viskositas. Semakin banyak kali penggorengan semakin tinggi kadar asam lemak bebas dan viskositas. Pada bilangan peroksida mengalami kenaikan dan penurunan karena proses degradasi. Semakin banyak kali penggorengan maka kadar air semakin turun. Pendugaan frekuensi pakai minyak goreng dengan pendekatan Arrhenius pada suhu 1000C sebanyak 52 kali, suhu 1100C sebanyak 15 kali , suhu 1200C sebanyak 27 kali