Pembuatan Asap Cair (Liquid Smoke) Dari Limbah Kulit Kelapa Muda Dan Serbuk Gergaji Secara Pirolisis
| Main Author: | Ichsanti, IdaLaili |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150904/ |
Daftar Isi:
- Limbah kulit kelapa muda merupakan limbah yang berasal dari pemanfaatan buah kelapa muda yang hanya diambil daging kelapa muda dan airnya. Sehingga kulit luar, serabut dan tempurungnya tidak dimanfaatkan. Selain limbah kulit kelapa muda, banyak limbah dari gergajian kayu yang juga mengakibatkan pencemaran. Limbah serbuk gergaji adalah serbuk kayu yang berasal dari kayu yang dipotong dengan gergaji. Serbuk gergaji dan kulit kelapa muda mengandung komponen utama selulosa, hemiselulosa, lignin dan zat ekstraktif kayu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah kulit kelapa muda dan limbah serbuk gergaji untuk dijadikan sebagai bahan baku asap cair dengan memperhatikan perubahan yang terjadi selama waktu perlakuan. Asap cair (Liquid smoke) merupakan asam cuka yang diperoleh dari pengembunan uap hasil pirolisis dari bahan-bahan yang banyak mengandung karbon serta senyawa lain seperti hemiselulosa, selulosa dan lignin. Pembuatan asap cair ix dari limbah kulit kelapa muda dan serbuk gergaji merupakan alternatif yang sangat tepat untuk menghasilkan asap cair yang mempunyai banyak manfaat. Salah satu penelitian yang sudah dilakukan ialah asap cair dari limbah cangkang sawit untuk pengawetan ikan tuna dengan cara pencelupan. Parameter yang diukur dalam penelitian meliputi massa jenis, nilai pH, kadar fenol, dan total asam. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variasi waktu pembuatan asap cair berpengaruh nyata terhadap nilai pH, densitas, total asam dan total fenol. Perlakuan waktu 4 jam dengan bahan limbah serbuk gergaji merupakan perlakuan terbaik. Massa yang dihasilkan sebesar 120,71 gr/2 jam dengan nilai pH sebesar 3,5, densitas sebesar 1,034 gr/ml, total asam 26,33%, total fenol 28,65% dan didapatkan pada suhu pirolisator 156°C.