Aktivitas Enzim Fitase Dari Rhizopus Oryzae Dan Neurospora Crassa Pada Pkc (Palm Kernel Cake) Dan Ampas Tahu Dengan Metode Ssf (Solid State Fermentation)

Main Author: Wibowo, BrigitaOctoviantyYohana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150868/
Daftar Isi:
  • Enzim fitase merupakan enzim yang dapat menghidrolisis asam fitat dengan cara memutus ikatan fosfatnya. Asam fitat akan dihidrolisis oleh enzim fitase menjadi inositol dan fosfat anorganik. Produksi enzim fitase dilakukan melalui fermentasi fase padat menggunakan substrat pkc dan ampas tahu pada suhu 30oC. Substrat yang telah diinokulasi, kemudian difermentasi dan diukur aktivitas enzimnya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kondisi optimum produksi fitase oleh R. oryzae dan N. crassa dengan parameter waktu fermentasi (3, 4, dan 5 hari), komposisi palm kernel cake : ampas tahu dalam substrat (100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100 % b/b), sumber karbon glukosa dan dekstrosa (0, 0.5, dan 1 (% b/b) substrat serta sumber nitrogen amonium sulfat dan urea (0, 0.5, dan 1 (% b/b)) substrat, dan uji kemampuan hidrolisis oleh fitase pada pakan lobster pada kondisi optimum. Berdasarkan hasil penelitian kondisi optimum produksi fitase oleh kedua kapang, yaitu waktu inkubasi pada hari keempat. Komposisi media tanam aktivitas enzim fitase tertinggi untuk Neurospora crassa adalah 75% berat palm kernel cake pada media tanam yang ditambahkan dengan 0,5% dekstrosa dan 0,5% urea sebesar 20,76 U/g. Sedangkan formulasi media tanam aktivitas enzim fitase tertinggi untuk Rhizopus oryzae adalah 50% berat palm kernel cake yang ditambahkan pada media tanam dengan penambahan 0,5% glukosa dan 1% amonium sulfat sebesar 21,97 U/g. 3. Suplementasi enzim fitase pada pakan mampu meningkatkan kadar fosfat tersedia pada pakan. Fitase produksi N. crassa mampu menaikkan kadar fosfat pakan sebesar 300,2 ix ppm. Fitase produksi R. oryzae mampu menaikkan kadar fosfat pakan sebesar 422,5 ppm.