Studi Aktivitas Antioksidan Dan Karakteristik Fisiko Kimia Cuka Apel YANG Beredar DI Kota Malang, Jawa Timur
Main Author: | Anggraeni, Citra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150850/1/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/150850/2/isi_%282%29_80_gram.pdf http://repository.ub.ac.id/150850/3/cover_skripsi_cc.pdf http://repository.ub.ac.id/150850/ |
Daftar Isi:
- Apel (Malus sylvestris) merupakan salah satu komoditas yang banyak dihasilkan di Kota Batu – Jawa Timur. Apel mengandung berbagai komposisi kimia yang sangat penting untuk pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Cuka apel adalah minuman kesehatan dari proses fermentasi buah apel. Cuka apel mengandung senyawa antioksidan alami yang dapat membantu menetralkan radikal bebas hasil proses oksidasi dalam tubuh. Diversifikasi produk olahan apel menjadi cuka sudah banyak beredar di pasaran. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi banyak cuka apel yang memiliki kualitas yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan aktivitas antioksidan dan karakteristik fisiko kimia yang terdapat pada produk cuka apel yang beredar di kota Malang. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah cuka apel berbagai merk yang beredar di Kota Malang sudah memenuhi standart menurut Standart Nasional Indonesia (SNI) atau belum, dimana ketetapan SNI sebagai pembanding mutu cuka apel. Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi analisa fisik dan kimia. Analisa fisik meliputi pH, warna dan total padatan terlarut. Sedangkan analisa kimia yang dilakukan adalah analisa aktivitas antioksidan metode DPPH, IC50, total asam, total gula metode Anthrone dan total fenol. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Analisa data yang digunakan adalah analisa ragam ANOVA untuk mengetahui apakah ada perbedaan nilai parameter pada level faktor, eta squared untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari suatu faktor dan jika terdapat beda nyata dilakukan uji lanjut DMRT untuk melihat notasi. Cuka apel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cuka apel merk S&W, Heinz, La Tamba, La Rambla, Tahesta, Cuka Apel Batu, Hestamina, Kusuma Agro dan Krisna. Hasil analisa aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa nilai aktivitas antioksidan cuka apel berkisar antara 21,38% - 63,11%. Cuka apel merk S&W memiliki nilai aktivitas antioksidan tertinggi dan cuka apel merk Kusuma Agro memiliki nilai aktivitas antioksidan terendah. Secara keseluruhan hanya nilai total gula yang memenuhi standar SNI (min 0,05%) pada cuka apel berbagai merk yang beredar di kota Malang. Oleh sebab itu perlu dilakukan peninjauan ulang oleh pihak BPOM terhadap industri pembuatan cuka apel di Indonesia