Peranan Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia Mahagoni Jacq) Terhadap Tekanan Darah Pada Tikus Wistar Jantan (Rattus Norvegicus) Model Hipertensi
Main Author: | Rahmawati, Zulfa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150826/1/BAB_I-LAMPIRAN_ZULFA_R_125100107111007.pdf http://repository.ub.ac.id/150826/2/COVER-DAFTAR_TABEL_ZULFA_R_125100107111007.pdf http://repository.ub.ac.id/150826/ |
Daftar Isi:
- Biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) merupakan salah satu bagian dari tanaman mahoni yang mempunyai potensi cukup baik untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu potensi yang dimiliki oleh biji mahoni adalah khasiatnya untuk mengatasi berbagai penyakit salah satunya hipertensi. Penyakit hipertensi menjadi masalah kesehatan yang penting diseluruh dunia karena prevalensi yang tinggi dan terus meningkat. Penyebab dari hipertensi salah satunya dapat disebabkan oleh terbentuknya angiotensin II, sehingga salah satu alternatif untuk menghambat pembentukan angiotensin II dapat dilakukan dengan terapi menggunakan biji mahoni yang mengandung senyawa bioaktif antara lain fenol, flavonoid, tanin dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek dari pemberian ekstrak biji mahoni terhadap kondisi hipertensi pada tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) melalui pengukuran tekanan darah menggunakan alat Blood Pressure Analyze *CODA dan histopatologi ginjal. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Nested Design (Desain Tersarang) dengan 2 faktor, yakni faktor 1 adalah kelompok perlakuan tikus dan faktor 2 adalah kondisi sebelum dan sesudah perlakuan penurunan tekanan darah. Data hasil penelitian dianalisa menggunakan analisa statistik Nested Design dan apabila menunjukkan perbedaan nyata maka diuji lanjut dengan menggunakan Uji Tukey dan DMRT dengan α= 5%. Berdasarkan hasil penelitian, pada ekstrak mahoni terdapat aktivitas antioksidan sebesar 45,00 μg/mL, serta kandungan total fenol sebesar 33,89 mg/g dan kandungan senyawa flavonoid 31,00 mg/g. Pemberian ekstrak biji mahoni sebagai terapi antihipertensi memberikan efek nyata terhadap penurunan tekanan darah dengan persentase penurunan terbaik yaitu pada kelompok dosis ekstrak sebesar 411,75 mg/kgBB. Hispatologi ginjal tikus menunjukkan hasil yang mendekati normal adalah pada kelompok dosis ekstrak sebesar 411,75 mg/kgBB.