Analisis Pengaruh Pemberian Jaminan Sosial, Budaya Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Di Pt. Inti Luhur Fuja Abadi, Pasuruan)
Main Author: | Wijayanti, Mala |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150815/ |
Daftar Isi:
- Keberhasilan dari suatu perusahaan tidak terlepas ketepatan pengelolaan sumber daya manusianya. Bagi perusahaan, kesejahteraan karyawan merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi. Perhatian perusahaan dalam mensejahterakan karyawannya dapat dilakukan dengan memberikan kompensasi sebagai hasil penghargaan dari kinerja serta sebagai alat untuk memotivasi karyawan. Budaya kerja yang tidak kondusif dapat mengakibatkan karyawan tidak termotivasi dalam menjalankan tugasnya, sehingga untuk meningkatkan kinerja karyawannya dapat dilakukan dengan cara menjamin kesejahteraan mereka melalui adanya jaminan sosial yang diberikan berdasarkan budaya kerja kerja dengan tetap memperhatikan faktor lain diluar pekerjaan yang dapat memicu stres kerja dan dapat mempengaruhi kinerja mereka. PT. Inti Luhur Fuja Abadi (PT. ILUFA) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembekuan ikan. Perusahaan ini sudah mampu menjamin kesejahteraan karyawannya melalui pemberian jaminan sosial. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jaminan sosial berdasarkan budaya kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan tetap memperhatikan stres kerja yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan secara tidak langsung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pemodelan struktural berbasis varians dengan piranti pengolahan data Generalized Structural Component Analysis (GeSCA). Responden dari penelitian ini adalah karyawan yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS yang berjumlah 80 responden. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari variabel jaminan sosial, budaya kerja, kinerja karyawan dan stres kerja sebagai variabel mediasi. Hasil dari penelitian menunjukkan jaminan sosial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap stres kerja dan positif signifikan terhadap kinerja karyawan, budaya kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap stres kerja dan positif signifikan terhadap kinerja karyawan. sedangkan stres kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel stres kerja bukan merupakan variabel mediasi hubungan antara budaya kerja dan kinerja karyawan tetapi merupakan variabel mediasi sebagian hubungan antara budaya kerja dan kinerja karyawan.