Analisis Variabel Yang Mempengaruhi Kinerja Usaha (Studi Kasus Di Umkm Agroindustri Kota Malang)

Main Author: Ardianti, FriskaLutfiana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150807/
Daftar Isi:
  • Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam menopang perekonomian negara. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2014 terdapat 55,2 juta usaha kecil menengah. Seluruh usaha tersebut memberikan kontribusi dalam PDB sebesar 57,9% dan kontribusi penyerapan tenaga kerja 97,2%. Sedangkan agroindustri memiliki sejumlah keunggulan, antara lain: merupakan penyerap tenaga kerja terbesar, penghasil makanan pokok penduduk, dan komoditas pertanian merupakan komoditas penentu stabilitas harga, yang menjadi indikator kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa peranan sektor agroindustri sangatlah penting. Sehingga dengan meningkatkan kinerja UMKM agroindustri akan meningkatkan perekonomian nasional. Namun, di Kota Malang pada tahun 2014 jumlah UKM mengalami penurunan sebesar 50% dibandingkan tahun 2013 yaitu dari 500 UKM menjadi hanya 249 UKM. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja usaha UMKM agroindustri yang ada di Kota Malang. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kapabilitas teknologi (X1), inovasi produk (X2), dan customer value (Y1). Kapabilitas teknologi adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi yang ditandai dengan kemampuan mengadaptasi, memahami, dan memperbaiki teknologi. Inovasi produk adalah produk dengan ide yang baru. Sedangkan customer value adalah nilai-nilai yang mempengaruhi konsumen dalam membeli suatu produk. Metode penelitian yang digunakan adalah permodelan struktural SEM berbasis varian dengan Generalized Structured Component Analysis (GSCA) sebagai perangkat analisis data. viii Hasil penelitian menunjukan bahwa kapabilitas teknologi yang diukur dengan Technology Acquiring Capability (TAC), Technology Operating Capability (TOC), dan Technology Shifting Capability (TSC) berpengaruh secara signifikan positif terhadap inovasi produk, customer value, dan kinerja usaha UMKM Agroindustri Kota Malang. Inovasi produk juga berpengaruh signifikan positif terhadap customer value dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja usaha. Begitu pula dengan customer value juga berpengaruh secara signifikan positif terhadap kinerja usaha. Customer value juga menjadi variabel mediasi secara parsial (partly mediation) terhadap hubungan antara kapabilitas teknologi dan kinerja usaha. Customer value juga memediasi secara penuh (complete mediation) terhadap hubungan inovasi produk dengan kinerja usaha. Inovasi produk merupakan variabel mediasi yang memediasi secara bagian (partly mediation) terhadap hubungan antara kapabilitas teknologi dengan customer value, namun inovasi produk tidak memediasi hubungan antara kapabilitas teknologi dengan kinerja usaha