Daftar Isi:
  • Kantin adalah salah satu unsur penunjang yang berpengaruh cukup penting dalam penyediakan pangan di kampus. Kantin CL (Citra Land) merupakan salah satu prasarana penunjang di Universitas Brawijaya yang cukup populer dikalangan mahasiswa, dengan harga dan lokasi yang terjangkau. Saat ini konsumen selektif dalam memilih makanan, termasuk aspek kehalalan, kesehatan, kebersihan dan cara penyajian. Kantin CL termasuk kategori kantin yang kondisinya kurang baik, karena higienitas, sanitasi, dan pelayanannya masih lemah. Ketatnya persaingan antar kantin mengharuskan pengelola kantin memiliki strategi alternatif strategi pengembangan usaha. Tujuan penelitian ini adalah menentukan alternatif dan menentukan prioritas strategi yang layak untuk pengembangan kantin CL. Penelitian ini menggunakan metode SWOT dan QSPM. Tahapan yang dilakukan adalah melakukan pengolahan data yang meliputi input stage, matching stage dan decision stage. Input stage digunakan untuk menganalisis faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman). Matching stage digunakan untuk mencocokkan matriksI IFE dan EFE sehingga menghasilkan IE dan SWOT. Tahap terakhir adalah decision stage, digunakan untuk menentukan prioritas strategi yang layak untuk diterapkan kantin CL. Hasil penelitian didapatkan 3 matriks yaitu matriks IE, matriks SWOT dan QSPM. Berdasar matriks IE diketahui bahwa kantin CL memiilki kemampuan rata-rata dalam memanfaatkan kekuatan dan peluang serta mampu mengatasi kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT menghasilkan 7 alternatif strategi. Berdasarkan hasil QSPM didapatkan 3 prioritas strategi yang layak untuk diterapkan kantin CL yaitu meningkatkan higienitas ix dan sanitasi sebagai bentuk fisik penjaminan mutu (6,98), meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan (6,50) dan meningkatkan fasilitas yang sudah ada (6,47).