Daftar Isi:
  • Pencemaran badan air merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia. Penyebab utama pencemaran badan air adalah masuknya air limbah baik domestik maupun industri ke dalam badan air tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan air limbah dapat dilakukan secara anaerob menggunkan reaktor Upflow Anaerobic Sludge blanket (UASB). Kinerja reaktor UASB dalam mengolah air limbah sangat dipengaruhi oleh Hydraulic Retention Time (HRT). Hydraulic Retention Time (HRT) yang lebih panjang dalam proses dapat meningkatkan persentase penurunan kandungan bahan pencemar organik pada air limbah, namun HRT tersebut membutuhkan volume reaktor yang lebih besar. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi efisiensi penyisihan parameter pencemar air limbah domestik pada reaktor UASB berdasarkan variasi HRT dan Menentukan nilai HRT efisiensi maksimum reaktor UASB pada pengolahan air limbah domestik. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental, dengan variabel kontrol efisiensi penyisihan parameter pencemar dan variabel terikat HRT (Hydraulic Retention Time). Analisis data dalam penelitian menggunakan analisis regresi kuadratik untuk menemukan titik maksimum efisiensi penyisihan parameter pencemar air limbah domestik. Parmeter pencemar yang digunaan adalah COD, BOD dan minyak dan Lemak. Reaktor dibuat menggunakan kaca dengan diamensi tinggi 100 cm serta pancang dan lebar 15 cm dengan volume tampungan 20 liter. Proses pengolahan air limbah domestik menggunakan reaktor UASB dilakukan dalam 4 variasi HRT yaitu x 6 jam, 8 jam, 10 jam, dan 12 jam. Pembuatan lumpur (Sludge Bed) yang akan digunakan pada reaktor dilakukan dengan proses seeding, yaitu dengan mengkondisikan air limbah yang telah diberikan bakteri starter dalam kondisi anaerob selama 22 hari, agar lumpur yang dihasilkan berupa lumpur dengan kandungan bakteri anaerob. Selanjutnya dilakukan pengolahan pada masing-masing reaktor dengan HRT yang berbeda. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai efisiensi COD meningkat dari Hydraulic Retention Time (HRT) 6 sampai 12 jam, begitu juga dengan nilai efisiensi BOD serta Minyak dan Lemak. Berdasarkan analisis menggunakan regresi kuadratik, Hasil pendugaan menggunakan persamaan regresi kuadratik menunjukan Efisiensi reaktor UASB dalam pengolahan air limbah domestik maksimum pada HRT 12 jam untuk penyisihan COD dan BOD, serta pada HRT 14 jam untuk penyisihan Minyak dan Lemak dengan. Efisiensi maksimum reaktor dalam penyisihan parameter pencemar adalah sebesar 93,57% untuk COD, (4,01% untuk BOD, dan 77,195% untuk Minyak dan Lemak.