Transesterifikasi Minyak Jelantah Penggorengan Vakum Menjadi Biodiesel Menggunakan Iradiasi Gelombang Mikro dengan Reaktor Sistem Sirkulasi
Main Author: | Ning, GhaniRasyid |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150718/1/SKRIPSI_-_ALL.pdf http://repository.ub.ac.id/150718/ |
Daftar Isi:
- Minyak goreng jelantah hasil penggorengan vakum dapat digunakan sebagai bahan baku biodiesel karena memiliki asam lemak bebas yang rendah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dalam yang tersusun atas 2 faktor yaitu debit pompa sirkulasi (3,1; 3,6; dan 4,2 lpm) dan rasio molar metanol dengan minyak (6:1 dan 9:1) dengan 2 kali pengulangan. Tiap perlakuan diambil sampel saat 2, 4, dan 6 menit untuk diukur massa crude glycerol dan biodiesel yang terbentuk. Berdasarkan hasil penelitian, semakin besar rasio molar maka semakin besar massa crude grycerol, namun sebaliknya untuk persentase crude biodiesel. Debit pompa hanya memberikan kenaikan atau penurunan yang sedikit terhadap persentase crude grycerol dan crude biodiesel. Selain itu, semakin meningkatnya waktu reaksi maka semakin besar massa crude grycerol yang terbentuk dan semakin kecil massa crude biodiesel yang terbentuk akibat masih berlangsungnya konversi. Semakin tinggi debit dan rasio molar juga akan mempersingkat waktu reaksi yang dibutuhkan untuk membentuk crude glycerol. Berdasarkan crude glycerol ketuntasan reaksi tertinggi terjadi pada rasio molar 6:1 dan debit 3,1 dengan persentase sebesar 93,43%. Viskositas dan densitas biodiesel yang dihasilkan sudah memenuhi syarat SNI dan FAME yang dihasilkan memiliki nilai yaitu 84,87-88,74%.