Daftar Isi:
  • Tiwul adalah makanan dari singkong yang ditumbuk atau dihaluskan kemudian dikukus. Berdasarkan sejarah, singkong (Manihot esculenta), yang umbinya menjadi bahan dasar pembuatan tiwul, di datangkan dari Amerika Latin oleh Belanda untuk mengatasi kelaparan besar pada masa tanam paksa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi formulasi tiwul instan modifikasi yang memenuhi standar nutrisi produk pangan darurat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Faktor yang dicoba adalah proporsi berat tepung gaplek: tepung kedelai terdiri dari 52%:48% (P1) ; 85%:15% (P2); 36%:64% (P3); 69%:31% (P4); 19%:81% (P5) yang diformulasikan menggunakan bantuan software Design Expert 8.0 Free Trial. Variabel yang diamati terdiri atas variabel kimia yaitu kadar air, kadar abu, kadar karbohidrat, kadar lemak, kadar protein dan total kalori. Uji organoleptik untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen yang ditinjau dari parameter rasa, aroma, warna dan tekstur produk tiwul instan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik ditinjau dari aspek sensori diperoleh dari perlakuan proporsi tepung gaplek-tepung kedelai (52%:48%) dan penambahan susu full cream 18%, gula merah (8%), margarin (12%) dan ubi jalar ungu (2%). Produk memiliki rendemen 116,74%; kadar air 5,13%; kadar protein total 12,89%bk; kadar lemak 14,54%bk; karbohidrat (by difference) 63,75% bk; warna coklat dengan spesifikasi suka (3,80); tekstur agak kenyal dengan spesifikasi suka (3,86), aroma tepung kedelai agak terasa dengan spesifikasi suka (3,83); rasa enak dengan spesifikasi suka (3,73).