Uji Performansi Reaktor Pretreatment Resistive Heating pada Pembuatan Bioetanol dari Bahan Lignoselulosa Jerami Padi (Oryza sativa)

Main Author: Prakoso, ChandraArdinHersandi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150672/1/laporan_skripsi_Chandra_Ardin_Hersandi_Prakoso1.pdf
http://repository.ub.ac.id/150672/
Daftar Isi:
  • Lignoselulosa terdiri dari ikatan selulosa, hemiselulosa dan lignin. Selulosa adalah bahan baku potensial guna dijadikan bioetanol karena merupakan residu pertanian seperti jerami padi. Oleh karena itu diperlukan proses pretreatment dengan tujuan memecah ikatan lignin dan hemiselulosa untuk meningkatkan kadar selulosa yang akan dikonversikan menjadi glukosa. Metode pemanasan yang digunakan yaitu alkalisasi resistive heating. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya, efisiensi reaktor dan biaya yang dihasilkan selama proses. Bahan yang digunakan merupakan campuran bubuk jerami padi ukuran 100 mesh dan larutan NaOH. Pada pengujian ini menggunakan 3 perlakuan suhu (75oC,85oC,dan 99oC) serta 3 variasi konsentrasi NaOH (0,03M, 0,05M, dan 0,07M), dengan perbandingan 1:10 (gram/ml). Masingmasing sampel dipanasakan hingga mencapai suhu yang ditentukan. Hasil pengujian diketahui nilai efisiensi tertinggi pada perlakuan suhu 75oC dengan konsentrasi 0,07M yaitu 85%. Dari uji performansi reaktor resistive heating diketahui semakin besar konsentrasi larutan NaOH, maka semakin tinggi juga nilai efisiensi dari reaktor resistive heating dan mempersingkat waktu pemanasan. Analisa biaya listrik per-kWh serta frekuensi yang dihasilkan reaktor ini sebesar Rp. 3,24 dan 0,0051 Hz. Hal ini membuktikan bahwa reaktor resistive heating memiliki efisiensi tinggi untuk proses pretreatment bioetanol.