Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Limpasan Permukaan (Runoff) di Kabupaten Tuban (Studi Kasus DAS Prumpung Klero)

Main Author: Ikhsan, Miftakhul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150668/1/Skripsi_Miftakhul_Ikhsan_Teknik_Lingkungan_Universitas_Brawijaya.pdf
http://repository.ub.ac.id/150668/
Daftar Isi:
  • Pengembangan kawasan industri sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Namun, perlu perencanaan yang baik dalam penggunaan lahan agar tidak menimbulkan pengaruh buruk terhadap lingkungan disekitarnya. Adanya alih fungsi lahan berdampak negatif pada karakteristik hidologi disuatu daerah aliran sungai, salah satunya terjadi pada DAS Prumpung Klero, Kabupaten Tuban. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung pengaruh perubahan penggunaan lahan dari berbagai kondisi penggunaan lahan berdasarkan penggunaan lahan existing. Penelitian ini menggunakan metode spasial dengan menganalisa penggabungan beberapa data peta untuk mendapatkan peta yang baru. Metode yang digunakan untuk menghitung limpasan permukaan adalah Metode Soil Conservation Service (SCS) berdasakan curah hujan, identifikasi penutupan lahan, karakteristik DAS dan jenis tanah. Selanjutnya menentukan karakteritik DAS untuk mendapatkan nilai Hidrological Response Unit (HRU). Kemudian menganalisa prosedur metode SCS yaitu dengan identifikasi kelompok hidrologi tanah, penggunaan lahan dan bilangan kurva. Selanjutnya dilakukan validasi nilai dan simulasi skenario untuk mengetahui perbandingan limpasan permukaan berdasarkan peta penggunaan lahan existing. Hasil penelitian didapatkan aliran permukaan akibat alih fungsi lahan di DAS Prumpung Klero, Kabupaten Tuban diketahui sebesar 116,47 m3/detik pada kondisi existing, 155,23 m3/detik pada kondisi RTRW, 131,22 m3/detik untuk skenario 1 dan 145,58 m3/detik untuk skenario 2. Adapun faktor yang viii mempengaruhi nilai limpasan permukaan seperti penggunaan lahan, jenis tanah, luas DAS, kelerengan dan curah hujan.