Analisis Tingkat Kesukaan, Kepuasan, Dan Persepsi Kekenyangan Konsumen Terhadap Penambahan Condiment Pada Produk Mie Cincau Hitam Di Outlet FPTC (Food Production And Training Center) Teknologi Hasil P
Main Author: | Saputra, Ugi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150625/1/Skripsi_Ugi_Saputra.pdf http://repository.ub.ac.id/150625/ |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang mie cincau hitam yang pernah dilakukan sebagian besar berfokus terhadap aspek fisik dan kimia serta pengaruh perbandingan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan mie cincau hitam. Belum banyak penelitian organoleptik yang menggambarkan respon konsumen terhadap penerimaan mie cincau hitam ketika disajikan utuh bersama dengan condiment. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kesukaan, kepuasan, dan persepsi kekenyangan konsumen terhadap penambahan condiment pada produk mie cincau hitam, serta untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pada umur dan jenis kelamin terhadap tingkat kesukaan, kepuasan, dan persepsi kekenyangan konsumen terhadap penambahan condiment pada produk mie cincau hitam. Penelitian ini menggunakan metode uji skoring (scoring test) dengan jumlah panelis berdasarkan Pilot Studi sebanyak 50 panelis, serta pengaruh hubungannya dengan umur dan jenis kelamin. Metode analisis data untuk melihat beda nyata menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) model General Linier Model (GLM), yang dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey. Untuk mengetahui hubungan antar parameter uji menggunakan regresi non linear. Dari hasil uji sensoris oleh 50 panelis tidak terlatih dengan range skor 1-5, menghasilkan bahwa pada tingkat kesukaan konsumen, sambal memiliki tingkat kesukaan tertinggi dengan nilai rata-rata 4,06, urutan kedua adalah saus sambal dengan nilai rata-rata 3,84, serta urutan terakhir adalah acar dengan nilai rata-rata 3,32. Pada tingkat kepuasan konsumen, sambal memiliki tingkat kepuasan tertinggi dengan nilai rata-rata 3,96, urutan kedua adalah saus sambal dengan nilai rata-rata 3,8, serta urutan terakhir adalah acar dengan nilai rata-rata 3,32. Persepsi kekenyangan konsumen, saus sambal memiliki persepsi kekenyangan tertinggi dengan nilai rata-rata 3,86, urutan kedua adalah sambal dengan nilai rata-rata 3,76, serta urutan terakhir adalah acar dengan nilai rata-rata 3,46. Selanjutnya pada hubungan tingkat kesukaan dengan umur dihasilkan tidak beda nyata dengan p-value 0,533, begitu juga dengan hubungannya dengan jenis kelamin dengan p-value 0,636. Pada hubungan tingkat kepuasan dengan umur dihasilkan perbedaan nyata dengan p-value 0,002, sedangkan hubungannya dengan jenis kelamin dihasilkan tidak beda nyata dengan p-value 0,153. Pada hubungan persepsi kekenyang dengan umur dihasilkan tidak beda nyata dengan p-value 0,420, begitu juga dengan hubungannya dengan jenis kelamin dengan p-value 0,657. Sedangkan hubungan antar parameter memberikan pengaruh namun tidak linear, yaitu pada hubungan antara tingkat kepuasan dengan tingkat kesukaan, tingkat kepuasan dengan persepsi kekenyangan, dan tingkat kesukaan dengan persepsi kekenyangan dengan nilai R-square 1.