Identifikasi Daya Tampung Sungai Gede Akibat Pembungan Limbah Cair Industri Tepung Tapioka di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri

Main Author: Dewa, Charista
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150616/1/all.pdf
http://repository.ub.ac.id/150616/
Daftar Isi:
  • Peningkatan penduduk dan perkembangan kawasan menyebakan adanya permasalahan lingkungan. Salah satu permasalahan lingkungan adalah pencemaran lingkungan, khususnya pencemaran sungai oleh bahan pencemar, baik dari industry ataupun domestik. Sungai Gede yang terletak di kabupaten Kediri merupakan salah satu sungai yang diduga mengalami pencemaran dan juga merupakan salah satu anak dari sungai yang arah alirannya menuju Sungai Brantas. Kita ketahui bahwa Sungai Brantas adalah salah satu sungai penyuplai air dibeberapa kota. Kegiatan industri tepung tapioka yang terletak di Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri merupakan salah satu penyebab adanya pencemaran, dikarenakan pembuangan residu kegiatan industri masuk kedalam Sungai Gede. Perlu adanya pengontrolan terhadap kualitas air di Sungai Gede. Untuk itu dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kondisi kualitas air, menghitung daya tampung pencemaran dan menentukan status mutu atau tingkat pencemaran air Sungai Gede. Analisis kualitas air dilakukan dengan membandingkan hasil pengujian kualitas air dengan baku mutu air sesuai PP No 82 Tahun 2001. Untuk menghitung besarnya daya tampung beban pencemaran air digunakan metode neraca massa dan untuk menentukan tingkat pencemaran air digunakan metode indeks pencemaran dengan parameter yaitu BOD, COD, TSS, pH, dan Suhu. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan pendekatan kuantitatif, digunakan untuk menganalisa kualitas air, daya tampung, dan tingkat pencemaran air Sungai Gede. Pengambilan sample menggunakan metode Purposive Sample dengan system grab sample. Hasil penelitian menunjukan kondisi kualitas air Sungai Gede untuk parameter suhu, dan pH tergolong layak untuk baku mutu kelas II. Parameter TSS, dan COD pada semua titik telah melebihi baku mutu yang ditetapkan. Parameter BOD pada titik 1, 2 dan 3 melebihi baku mutu namun tidak dengan titik 4. Perhitungan daya tampung beban pencemar pada Sungai Gede untuk parameter TSS, BOD, COD telah melebihi baku mutu air sungai Kelas II untuk titik 3, namun untuk suhu dan pH masih mempunyai daya tampung beban pencemar. Status mutu air atau tingkat pencemaran pada titik 1, 3 dan 4 mengalami tercemar ringan dan pada titik 2 tercemar sedang, semua titik sungai gede tidak dapat digunakan sesuai peruntukan kelas II.