Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Ubi Jalar Menggunakan Metode Economic Order Quantity ( EOQ) (Studi Kasus pada UKM Novita)
Main Author: | Jamaludin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150610/1/2.-cover-dan-daftar-isi.pdf http://repository.ub.ac.id/150610/2/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/150610/3/BAB_1.pdf http://repository.ub.ac.id/150610/4/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/150610/5/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/150610/6/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/150610/7/Daftar_Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/150610/8/Lampiran.pdf http://repository.ub.ac.id/150610/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan 5 Negara pengekspor ubi jalar terbesar di dunia dengan jumlah ekspor sebanyak 9.269,2 ton. Salah satu olahan ubi jalar tersebut adalah carang mas. UKM Novita merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang pengolahan carang mas yang berlokasi di kota Malang, Jawa Timur. Kapasitas produksi olahan carang mas di UKM Novita mencapai 200 kg/hari. Namun dalam perencanaan kapasitas produksi tersebut UKM Novita memiliki kendala yaitu belum optimalnya perencanaan bahan baku sehingga menyebabkan terjadinya kekurangan dan kelebihan ubi jalar untuk produksi. Salah satu cara yang dapat digunakan dalam perencanaan bahan baku tersebut adalah dengan model permintaan bebas menggunakan teknik Economic Order Quantity (EOQ). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kuantitas ubi jalar yang harus dipesan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), menentukan jumlah persediaan pengaman, titik pemesanan kembali, persediaan bahan baku ubi jalar di UKM Novita serta menentukan total biaya persediaan yang dihasilkan menggunkan metode Economic Order Quantity (EOQ) bila dimbandingkan dengan total biaya persediaan di UKM Novita Perhitungan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa Pemesanan bahan baku yang saat ini dilakukan UKM Novita yang ekonomis dengan menggunkan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) sebesar 2.397,36 kg. Frekuensi pemesanan bahan baku ubi jalar sebesar 24 kali pemesanan per tahun. Besar nilai persediaan pengaman yang diperlukan UKM Novita sebesar 24,09 kg. Perhitungan titik pemesanan kembali di UKM Novita harus melakukan pemesanan sebesar 3.86,81 kg, dengan waktu tenggang (lead time) bahan baku samapai ke pabrik 2 hari. Total biaya persediaan yang dihasilkan dengan menggunkan metode Economic Order Quantity (EOQ) adalah Rp. 6.799.435,26 per tahun sedangkan total biaya persediaan dengan menggunkan metode UKM Novita adalah sebesar Rp. 8.567.606,88 per tahun. Hasil perbandingan total biaya persediaan menggunkan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan perhitungan kondisi reil di UKM Novita bahwa selisih total biaya persediaan adalah sebesar Rp. 1.768.171,62 (20,6%).