Pengaruh Lama Pasteurisasi dan Amplitudo Terhadap Kadar Vitamin C dan Penurunan Jumlah Mikroorganisme Sari Buah jeruk (Citrus sinensis Osbeck) pada Proses Pasteurisasi Nontermal Gelombang Ultrasonik

Main Author: Nanda, MuhammadAchirul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150596/1/SKRIPSI_A5_LENGKAP.pdf
http://repository.ub.ac.id/150596/
Daftar Isi:
  • Proses pasteurisasi nontermal menggunakan gelombang ultrasonik adalah salah satu proses dengan gelombang ultrasonik sebesar >20 KHz ke dalam sebuah sari buah jeruk. Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lama pasteurisasi dan amplitudo terhadap kadar vitamin C dan mikroba serta mengetahui besar amplitudo dan lama pasteurisasi terbaik. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari kombinasi dua faktor, faktor pertama adalah lama pasteurisasi 10, 15, 20 menit dan faktor kedua adalah amplitudo 22,8 dan 68,4 μm. Parameter yang akan diamati adalah kadar vitamin C dan jumlah cemaran mikroba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar amplitudo dan lama pasteurisasi maka kadar vitamin C dan jumlah cemaran mikroba (TPC) semakin menurun. Nilai kadar vitamin C terbesar pada penelitian ini terjadi pada amplitudo 22,8 μm dengan lama pasteurisasi 10 menit yaitu 7,231 mg/100ml dan nilai vitamin C terkecil terjadi pada amplitudo 68,4 μm dengan lama pasteurisasi 20 menit 3,453 mg/100ml. Nilai jumlah cemaran mikroba (TPC) terbesar penelitian ini pada amplitudo 22,8 μm dengan lama pasteurisasi 10 menit yaitu 2413,33 CFU/ml dan nilai cemaran mikroba (TPC) terkecil terjadi pada amplitudo 68,4 μm dengan lama pasteurisasi 20 menit 123,33 CFU/ml. Perlakuan terbaik adalah pasteurisasi gelombang ultrasonik amplitudo sebesar 22,8μm selama 20 menit yang dapat mereduksi bakteri sebesar 76,133% atau 0,62 siklus log dan dapat mempertahankan kadar vitamin C sebesar 80,5%.