Aplikasi Pulsed Electric Field (Pef) Sebagai Pretreatment Pada Ekstraksi Biji Pinang (Areca Catechu L) Sebagai Sumber Antioksidan Alami (Kajian Besar Tegangan Dan Lama Waktu Pef)
Main Author: | Fu`aida, Nuris |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150531/ |
Daftar Isi:
- Negara Indonesia khususnya Pulau Sumatara antara lain Propinsi Aceh dan Jambi memiliki potensi tumbuhan pinang (Areca catechu L) sekitar 17.969,00 ha. Kandungan antioksidan pada ekstrak metanolik pinang IC50 yaitu sebesar 10,515 μg/ml yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Antioksidan dapat diperoleh melalui ekstraksi seperti ekstraksi konvensional maserasi. Namun, masalah yang dihadapi adalah masih rendahnya rendemen yang dihasilkan. Maka, diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan rendemen tersebut serta penurunan nilai IC50, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pretreatment pada bahan. Salah satunya dengan pretreatment PEF. Pulsed Electric Field (PEF) merupakan metode non thermal dengan menggunakan kejutan listrik tegangan tinggi yaitu proses pengolahan pada bahan pangan yang didasarkan pada aplikasi denyut pendek pada tegangan tinggi pada suhu kamar atau dibawahnya selama beberapa detik. Kejut listrik dengan tegangan tinggi menyebabkan terjadinya modifikasi permukaan sel sehingga tegangan tinggi memberikan pengaruh terhadap kerusakan fisik sel. Demikian pula dengan penggunaan waktu yang tepat dapat mempengaruhi perubahan struktur sel seperti rusaknya membran membran sitoplasma sel. Sehingga kombinasi perbandingan tegangan dan lama waktu PEF yang tepat perlu dilketahui untuk mendapatkan rendemen dan aktivitas antioksidan yang optimal. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan kombinasi besar tegangan dan lama waktu PEF pada bahan biji pinang dengan PEF sebagai pre treatment pada ekstraksi biji viii pinang terhadap rendemen dan kualitas antioksidan dihasilkan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, faktor I adalah besar tegangan (3,5 kv dan 4,5 kV), faktor 2 lama waktu (10,15, dan 20 detik). Biji pinang yang digunakan merupakan biji pinang muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara besar tegangan dan lama waktu PEF tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap rendemen dan aktivitas antioksidan. Tegangan dan lama waktu PEF berbeda nyata terhadap rendemen dan aktivitas antioksidan biji pinang. Rendemen yang dihasilkan mengalami peningkatan sebesar 0,072%. Aktivitas antioksidan (IC50) awal sebesar 13,76 ppm dan mengalami penurunan pada tegangan 4,5 kV dan lama waktu 20 detik sebesar 13,75 ppm. Hasil uji tanin pada perlakuan terbaik dan kontrol sebesar 33,33 mg/g.