Pengaruh Edible Coating Lidah Buaya Terhadap Sifat Fisik Tomat Cherry (Solanum lycopersium var. cerasiforme): Analisis Konsentrasi CMC dan Lama Waktu Pencelupan
Main Author: | Rizky, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150517/1/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/150517/2/ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/150517/ |
Daftar Isi:
- Salah satu jenis tomat yang umum digunakan oleh masyarakat adalah tomat cherry yang berbentuk bulat dan ukurannya kecil-kecil. Pengaplikasian edible coating yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pembuatan edible coating yang berasal dari gel tanaman Aloe vera atau lidah buaya. Dari penelitian – penelitian terdahulu, lidah buaya ternyata memiliki kemampuan antimikrobial yang cukup baik, bahkan dapat menghambat pertumbuhan mikroba-mikroba patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kualitas fisik buah tomat cherry setelah diberi edible coating dan mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi CMC (Carboxymethyl Cellulose) dan lama waktu pencelupan edible coating terhadap sifat fisik buah tomat cherry. Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi konsentrasi CMC dan lama waktu pencelupan buah pada edible coating dengan menggunakan metode penelitian RAL (Rancangan Acak Kelompok) dan parameter analisa menggunakan ragam ANOVA (Analysis of variance) dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah umur simpan tomat cherry berpengaruh terhadap sifat fisiknya seperti kekerasan dan susut bobot sampai penyimpanan 15 hari. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan dengan lama pencelupan 5 menit dan konsentrasi CMC 2% dan perlakuan terjelek pada penelitian ini adalah perlakuan dengan lama pencelupan 3 menit dan konsentrasi CMC 1%. Kemudian pada hasil uji mikrostruktur coating SEM (Scanning Electron Microscopy) menunjukkan bahwa lama pencelupan dan konsentrasi CMC memberikan pengaruh pada lapisan buah. Pada perlakuan terbaik lama pencelupan 5 menit dan konsentrasi CMC 2% menunjukkan lapisan coating terlihat merata dan halus pada lapisan buah sedangkan pada perlakuan terburuk lama pencelupan 3 menit dan konsentrasi CMC 1% menunjukkan lapisan coating terlihat tidak merata dan menggumpal pada lapisan buah.