Daftar Isi:
  • Dewasa ini banyak penelitian tentang pengembangan biomassa sebagai bahan biofuel, salah satunya adalah mikroalga. Penelitian tentang metode kultivasi mikroalga jenis Chlorella sp telah banyak dilakukan, metode kultivasi tertutup pada fotobioreaktor oleh Chen Y.0 (2010), dan metode terbuka atau open raceway pond oleh Borowitzk (1999). Sementara nutrien yang diberikan untuk mikroalga pada umumnya menggunakan media sintesis, namun dewasa ini sudah mulai dikembangkan penelitian media nutrisi mikroalga dengan memanfaatkan limbah cair yang masih mengandung organik kompleks, diantaranya adalah limbah cair industri tahu (Arianto dkk, 2013 Penelitian ini mengembangkan pemanfaatan limbah cair industri tahu yang telah dipre-treatment sebagai nutrient mikroalga. Berdasarkan permasalahan diatas, maka diperlukan solusi teknis berupa pengolahan limbah cair menjadi nutrisi mikroalga dan media (lahan) kultivasi yang tepat dan berpeluang untuk diimplementasikan secara sederhana, salah satunya yaitu memanfaatkan lahan kosong non-produktif yang mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, diantaranya adalah bidang kosong atap rumah atau biasa disebut dengan teknologi roof top. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang GREEN ROOF ALGAE skala laboratorium berbasis resirkulasi terbuka sebagai media kultivasi mikroalga Chlorella sp dan mengetahui kemampuannya dalam proses kultivasi Chlorella sp.