Efek Tepung Sukun (Artocarpus altilis) Modifikasi Annealing terhadap Profil Lipid Tikus Kondisi Hiperkolesterolemia

Main Author: Fanani, Roudlatul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150484/
Daftar Isi:
  • Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana kolesterol dalam darah meningkat melebihi ambang batas normal yang menjadi faktor penyebab penyakit kardiovaskuler seperti penyempitan pembuluh darah dan komplikasi. Penyakit ini dapat dicegah salah satunya dengan cara mengkonsumsi serat pangan. Terdapat beberapa senyawa yang mampu memperbaiki profil lipid salah satunya yaitu pati resisten yang memiliki sifat seperti serat pangan. Pati resisten dapat dibentuk dengan cara memodifikasi pati. Bahan pangan tinggi pati yang dapat dilakukan modifikasi salah satunya yaitu buah sukun dengan karbohidrat tepung sukun yang cukup tinggi (78,9%). Salah satu modifikasi fisik pati yaitu metode annealing. Modifikasi Annealing dilakukan dengan perendaman chips sukun dalam air berlebih (>65% w/w) pada suhu di bawah suhu gelatinisasi pada waktu yang telah ditentukan. Pati resisten (resistant starch atau RS) didefinisikan sebagai fraksi pati atau produk degradasi pati yang tidak terabsorbsi dalam usus halus individu. Pati resisten mampu memperbaiki profil lipid dengan cara mengikat kolesterol yang terdapat pada sistem pencernaan, sehingga mencegahnya untuk diserap menuju aliran darah. Seperti halnya serat pangan, pati resisten juga mengalami fermentasi oleh mikroflora pada dinding kolon, menghasilkan asam lemak rantai pendek (short chain fatty acid atau SCFA) yang mampu memperbaiki profil lipid dan memberikan manfaat lain yang baik untuk tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek tepung sukun modifikasi annealing terhadap profil lipid dan kadar asam lemak rantai pendek yang terbentuk dalam sekum tikus. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan tersarang Nested design yang terdiri dari 2 faktor yaitu kelompok tikus dan waktu perubahan profil lipid. Hasil data diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan ANOVA, kemudian uji lanjut BNT dengan selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung sukun modifikasi annealing suhu 40oC, tepung sukun modifikasi annealing suhu 27oC mampu menurunkan kadar kolesterol total sebesar 79,98 mg/dl dan 68,13 mg/dl, menurunkan trigliserida darah sebesar 60,72 mg/dl dan 57,48 mg/dl, meningkatkan HDL sebesar 47,59 mg/dl dan 44,32 mg/dl, dan menurunkan LDL sebesar 115,42 mg/dl dan 100,95 mg/dl. Sedangkan pemberian tepung sukun modifikasi annealing suhu 40oC dan 27oC tidak berpengaruh nyata terhadap kadar SCFA (asam butirat dan asam propionat). Dapat disimpulkan tepung sukun modifikasi annealing suhu 40oC memiliki efek perbaikan profil lipid terbaik.