Produksi Crude Palm Oil (Cpo) Bahan Baku Buah Kelapa Sawit Brondolan Lewat Masak Dengan Pre Treatment Kalsium Propionat (Kajian Konsentrasi Dan Waktu Perendaman) Terhadap Kualitas Crude Palm Oil (Cpo)
Main Author: | Permana, FrediEka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150478/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara dengan luas area kelapa sawit terbesar di dunia, yaitu sebesar 34,18% dari luas area kelapa sawit dunia. Produktivitas kelapa sawit Indonesia saat ini sudah mencapai 23 juta ton pertahun dan masih meningkat hingga 27 juta ton pada akhir 2013. Kelapa sawit merupakan bahan baku dalam pengolahan Crude Palm Oil (CPO). Pada umumnya penanganan pasca panen buah kelapa sawit belum mendapat perhatian sehingga sering didapatkan buah kelapa sawit brondolan lewat masak yang sudah mengalami kerusakan sebelum diolah menjadi CPO. Kualitas minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kadar Asam Lemak Bebas (ALB), kadar air, dan kadar kotoran. Untuk mengurangi kerusakan yang terjadi dapat dilakukan dengan cara perendaman buah kelapa sawit menggunakan Kalsium Propionat dengan konsentrasi dan waktu perendaman tertentu. Perendaman Kalsium Propionat ini ditujukan untuk memperkuat dan memperbaiki dinding sel sehingga kesegaran buah kelapa sawit lebih terjaga. Selain itu Kalsium Propionat juga sebagai zat pengawet untuk mencegah tumbuhnya jamur atau kapang. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor I yaitu Konsentrasi Larutan Kalsium Propionat (1000, 2000, 3000 ppm) dan faktor II yaitu Waktu Perendaman (60, 90, 120 menit). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisa ragam (ANOVA) dengan selang kepercayaan 5%, dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) atau DMRT (Duncan Multiple Range Test) sesuai dengan selang kepercayaannya. Diperoleh hasil CPO terbaik pada perlakuan K3W3 yaitu perendaman larutan Kalsium Propionat dengan konsentrasi 3000ppm dan lama waktu perendamannya 120 menit dengan hasil analisa kadar asam lemak bebas paling rendah yaitu sebesar 3,822%, kadar air terendah yaitu 0,368%, berat jenis yang sesuai standar yaitu 0,844 (g/ml), kadar kotoran rendah yaitu 0,382%, dan rendemen yang tinggi sebesar 22,340%. Berdasarkan analisa fisik diperoleh hasil CPO dengan intensitas kecerahan sebesar 39,7%, intensitas kemerahan sebesar 1,381%, dan tingkat kekuningan sebesar 20,393%.