Optimasi Proses Ekstraksi Antioksidan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Kajian Suhu Dan Waktu
Main Author: | Kahfianto, Mohammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150473/1/MOHAMMAD%20KAHFIANTO.pdf http://repository.ub.ac.id/150473/ |
Daftar Isi:
- Masyarakat modern hidup dalam lingkungan polutif yang tidak dapat dihindari, ekspose radikal bebas menambah resiko munculnya berbagai macam penyakit. Salah satu langkah antisipasi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan konsumsi antioksidan. Adanya kekhawatiran akan kemungkinan antioksidan sintetik dapat memicu terjadinya kanker (karsinogenesis) menyebabkan antioksidan alami menjadi alternatif yang penting. Salah satu sumber antioksidan alami adalah buah naga berkulit merah dan berdaging merah (Hylocereuspolyrhizus), dimana dari penelitian terdahulu terbukti bahwa kulit buah naga berkulit merah dan berdaging merah memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging buahnya. Karenanya, untuk memanfaatkan dan meningkatkan nilai ekonomi dari kulit buah naga, perlu dilakukan penelitian untuk optimasi ekstraksi antioksidan dari kulit buah naga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan suhu dan waktu ekstraksi antioksidan kulit buah naga merah dan berdaging merah (Hylocereus polyrhizus) untuk mendapatkan nilai optimum dari aktivitas antioksidan, total fenol dan warna. Penelitian ini menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM) Central Composite Design (CCD), dengan dua factor perlakuan yang meliputi waktu ekstraksi (X1, menit) dan suhu ekstraksi (X2, OC) yang merupakan variabel bebas sedangkan aktivitas antioksidan (%), total fenol (mg/100 g) dan warna yang merupakan variabel respon. Data yang didapatkan dari RSM dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Penelitian ini menunjukkan hasil optimasi ekstraksi antioksidan dari kulit buah naga merah didapatkan pada proses ekstraksi menggunakan aquades secara maserasi pada suhu 58,42oC selama 28,27 menit, verifikasi terhadap hasil optimasi aktivitas antioksidan tercapai pada 20,034%, dengan tingkat kesesuaian sebesar 95,73%. Optimasi ekstraksi total fenol didapatkan pada suhu 56,11oC selama 23,57 menit. Verifikasi terhadap hasil optimasi total fenol tercapai pada 54,189 mg GAE/100g, dengan tingkat kesesuaian sebesar 96,56%. Optimasi ekstraksi pigmen warna merah didapatkan pada suhu 54,83oC selama 26,18 menit, verifikasi terhadap hasil optimasi pigmen warna merah tercapai pada kemerahan 56,8 (+a), dengan tingkat kesesuaian sebesar 97,10%. Semua data hasil verifikasi menunjukkan nilai kesesuaian dengan prediksi model diatas 95% dengan margin kesalahan dibawah 5%.