Penentuan Daya Hambat Dan Bunuh Minimum Senyawa Antimikroba Ekstrak Mikroalga Laut Tetraselmis Chuii (Kajian Konsentrasi Ekstrak Dan Jenis Mikroorganisme)

Main Author: Rorre, DeoneciaClaraSuryaRawi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150462/
Daftar Isi:
  • Tetraselmis chuii merupakan mikroalga hijau yang berpotensi sebagai senyawa antimikroba alami, karena mengandung komponen bioaktif seperti ester dan asam lemak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi minimum ekstrak Tetraselmis chuii yang mampu menghambat (KHM) dan membunuh (KBM) mikroorganisme pembusuk seperti Pseudomonas fluorescens dan Aspergillus flavus serta mikroorganisme patogen seperti Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif. Faktor pertama yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak antimikroba (A) yang terdiri dari 6 level (10%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%). Sedangkan faktor kedua adalah jenis mikroorganisme (M) yang terdiri dari 4 level (Pseudomonas fluorescens, Staphylococcus aureus, Aspergillus flavus, dan Candida albicans). Pengolahan data aktivitas antimikroba menggunakan Microsoft Excel dan ditampilkan dalam bentuk tabel. Berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi hambat minimum (KHM) dari ekstrak mikroalga laut Tetraselmis chuii terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah 80%, Pseudomonas fluorescens 100%, khamir Candida albicans 80%, dan kapang Aspergillus flavus 100%. Sedangkan konsentrasi bunuh minimum (KBM) sampai konsentrasi 100% belum bisa tercapai.