Analisis Senyawa Bioaktif Ekstrak Mikroalga Laut Tetraselmis Chuii Sebagai Sumber Antioksidan Alami

Main Author: Marditia, AyuningtyasPutri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150453/
Daftar Isi:
  • Mikroalga memiliki banyak manfaat antara lain sebagai bahan makanan, obat-obatan, campuran pupuk, dan sumber bahan bakar. Mikroalga spesies Tetraselmis chui memiliki klorofil dan beberapa senyawa fitokimia seperti golongan flavonoid sebagai sumber antioksidan alami. Antioksidan merupakan senyawa penangkap radikal bebas yang berfungsi untuk memperlambat terjadi proses oksidasi pada bahan pangan. Mikroalga Tetraselmis chuii selama ini hanya dimanfaatkan sebagai pakan. Padahal pada mikroalga ini juga memiliki komponen yang bersifat sebagai antioksidan. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode Microwave Assisted Extraction dikarenakan dapat menghasilkan rendemen yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan metode lain. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 2 faktor, yaitu : rasio pelarut aquades : etanol (2:8, 3:7, dan 4:6) dan rasio bahan : pelarut (1:3, 1:6, dan 1:9) dengan tiga kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisa dengan Analysis of Variance (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan selang kepercayaan 5%. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Multiple Attribute. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio aquades : etanol berpengaruh nyata terhadap rendemen, total flavonoid, total fenol, dan total klorofil. Rasio bahan : pelarut berpengaruh nyata terhadap total fenol. Interaksi kedua perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air. Kedua faktor tidak memberikan pengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan. Perlakuan terbaik diperoleh dari kombinasi rasio aquades : etanol (2:8) dengan rasio bahan : pelarut (1:6) dengan nilai rendemen 19,33%; kadar air 23,35%; total flavonoid 1996,13 mg QE/kg ekstrak; total fenol 578,93 mg GAE/kg ekstrak; total klorofil 21,73 mg/g; dan aktivitas antioksidan 21,04%.