Peranan Ekstrak Ubi Jalar Jingga Varietas Beta 2 (Ipomoea Batatas (L.) Lam.) Untuk Mencegah Ulcerative Colitis Pada Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Etanol
Main Author: | Alvionita, Erva |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150443/1/ERVA_115100800111006_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/150443/ |
Daftar Isi:
- Ulcerative Colitis (UC) merupakan salah satu penyakit yang ditandai oleh adanya inflamasi pada usus besar. Faktor penyebab dari UC antara lain terjadi infeksi mikroba pencernaan, faktor genetik dan faktor lingkungan. Untuk pengujian in vivo, induksi UC dapat menggunakan etanol. Penanganan terhadap UC, selama ini dilakukan dengan memberi beberapa obat-obatan. Namun obat ini memiliki berbagai macam efek samping. Untuk mengurangi dampak dari adanya UC, maka lebih baik jika dilakukan upaya preventif untuk menghindarinya. Bahan pangan nabati mampu menjaga kesehatan tubuh, karena adanya kandungan senyawa bioaktif diantaranya terdiri atas komponen polifenol, flavonoid dan karotenoid. Pada penelitian ini, digunakan ubi jalar jingga karena memiliki kadar karotenoid lebih tinggi jika dibandingkan ubi jalar putih dan ungu. Untuk mengetahui kemampuan ubi jalar dalam mencegah UC maka perlu dilakukan ekstraksi selanjutnya diujikan pada hewan coba yang diinduksi etanol. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh ekstrak ubi jalar jingga dalam upaya pencegahan UC pada tikus yang diinduksi dengan etanol. Metode penelitian yang digunakan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 kelompok perlakuan antara lain kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak dosis 250mg/KgBB, 500mg/KgBB dan 750mg/KgBB. Analisa data parametrik menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji lanjut LSD jika hasil signifikan. Untuk data non-parametrik menggunakan Kruskal Wallis Test dilanjutkan dengan Dunn’s test jika hasil signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi etanol mampu menimbulkan UC dengan adanya inflamasi yang ditunjukkan dengan peningkatan yang signifikan (P <0.05) pada berat, rasio berat per panjang kolon dan skor mikroskopis antara kontrol positif dan negatif. Namun belum mampu meningkatkan radikal pada jaringan dengan ditunjukkan hasil yang tidak sigifikan pada kadar MDA dan SOD kolon. Pengaruh ekstrak belum mampu secara signifikan menurunkan inflamasi, namun mampu meningkatkan MDA dan SOD kolon. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu induksi dengan etanol mampu menimbulkan UC. Dosis ekstrak ubi jalar jingga dari 250mg/KgBB - 750mg/KgBB tidak mampu secara signifikan mencegah UC.