Studi Kadar Glukomanan Dan Viskositas Tepung Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Pada Hasil Proses Penepungan Metode Ball Mill Termodifikasi (Kajian Ukuran Filter Dan Frekuensi Fraksinasi Cyclone)
Daftar Isi:
- Porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan umbi yang banyak ditemukan di Pulau Jawa. Tepung porang merupakan tepung yang berasal dari penepungan chip kering umbi porang. Tepung porang mengandung kadar glukomanan yang cukup tinggi (78,23%). Ball mill mempunyai kapasitas yang besar untuk menghasilkan nanomaterial melalui tumbukkan antara bola sehingga chip menjadi partikel yang kecil. Cyclone di pasang untuk memisahkan partikel berdasarkan berat molekulnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan ukuran filter yang paling efektif yang dipasang sebelum cyclone yang ditujukkan untuk memisahkan glukomanan dan kandungan oksalat. Frekuensi fraksinasi cyclone juga diteliti untuk mengetahui efek kadar glukomanan dan viskositas tepung porang . Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Tersarang (Nested Design). Faktor pertama yaitu ukuran filter (36 mesh, 40 mesh). Faktor yang kedua adalah frekuensi fraksiniasi cyclone (1 kali, 2 kali fraksinasi cyclone) degan 3 kali ulangan. Analisis data hasil penelitian akan dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA) selang kepercayaan 5% yang dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh perlakuan yang diberikan. Jika hasil uji memperlihatkan adanya perbedaan nyata, maka dilanjutkan dengan Beda Nyata Terkecil (BNT). perlakuan terbaik dengan menggunakan Metode Zeleny (1984). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran filter dan frekuensi fraksinasi cyclone berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap rendemen, viskositas, dan kadar glukomanan tepung porang, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air tepung porang. Tepung porang perlakuan terbaik diperoleh pada ukuran filter 36 mesh serta menggunakan 1x fraksinasi cyclone dengan kadar glukomanan sebesar 61,01%, nilai viskositas sebesar 2966.67c.Ps dan rendemen sebesar 42.29%.