Pembuatan Mi Basah Cincau Hitam (Mesona Palustris Bl.) Dan Efek Hepatoprotektornya Terhadap Kadar Mda Dan Sod Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Minyak Jelantah
Main Author: | Rizkia, NurulFahmi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150402/1/NURUL_FAHMI_RIZKIA_SKRIPSI_PDF.pdf http://repository.ub.ac.id/150402/ |
Daftar Isi:
- Cincau hitam (Mesona palustris BL.) merupakan salah satu tanaman yang biasa digunakan untuk produk minuman dan dipercaya memiliki efek obat. Hal ini dikarenakan komponen aktif polifenol yang terkandung didalamnya dapat berperan sebagai antioksidan. Antioksidan mampu berperan sebagai hepatoprotektor dengan menangkal radikal bebas. Penimbunan radikal bebas akan menyebabkan stres oksidatif yang akhirnya menimbulkan kerusakan, bahkan kematian sel dalam tubuh. Organ tubuh yang paling rentan mengalami kerusakan adalah hati karena merupakan pusat metabolisme tubuh. Tujuan penelitian ini adalah membuat produk pangan alternatif yang memiliki efek hepatoprotektor yaitu mi basah cincau hitam. Selain itu, untuk mengetahui dosis efektif mi basah cincau hitam serta pengaruh senyawa fitokimia dalam mi basah cincau hitam terhadap kadar MDA dan SOD dalam darah tikus wistar jantan yang diinduksi minyak jelantah. Pembuatan mi basah cincau hitam dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah penambahan filtrat hasil ekstraksi dengan rasio cincau hitam : air (1:10 dan 1:15). Faktor kedua adalah penambahan ampas cincau hitam (5%; 7,5%; 10%) dengan empat kali ulangan. Pengujian efek hepatoprotektor dilakukan dengan rancangan nested design dengan pengulangan sebanyak 5 kali. Data yang diperoleh dianalisa dengan metode analisa ragam (ANOVA) dan dilakukan uji lanjut BNT. Pemilihan perlakuan terbaik dianalisa dengan metode Multiple Attribut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi terbaik mi basah cincau hitam adalah proporsi penambahan ampas cincau hitam sebesar 7,5% b/b dan penambahan filtrat hasil ekstraksi 1:15. Nilai total fenol yang dihasilkan adalah 225,42 ppm; aktivitas antioksidan 38,01%. Uji In vivo menunujukkan bahwa pemberian mi basah cincau hitam dosis 1⁄2 pakan sehari-hari dapat menurunkan kadar MDA dan meningkatkan aktivitas antioksidan SOD pada kelompok perlakuan yang diberikan mi basah cincau hitam