Aktivitas Antioksidan pada Rumput Laut Sargassum polycystum dan Eucheuma cottonii dengan Metode DPPH (Kajian Pengaruh Rasio Bahan dan Pelarut

Main Author: Safitri, Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150401/1/AYU_SAFITRI_%28115100401111004%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/150401/
Daftar Isi:
  • Rumput laut cokelat dari genus Sargassum sp dan rumput laut merah dari genus Eucheuma cottonii banyak ditemukan di Kepulauan Madura. Sargassum sp dan Eucheuma sp mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Senyawa bioaktif yang terdapat dalam Sargassum polycystum adalah senyawa steroid, flavonoid, dan fenol hidrokuinon serta mengandung pigmen antara lain klorofil a, klorofil b, karoten, fukosantin, dan xantofil. Sedangkan pada Eucheuma cottonii mengandung pigmen phycoerythrine, klorofil, karotenoid, komponen organik dan anorganik, dan komponen fenol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari Sargassum polycystum dan Eucheuma cottonii dengan perlakuan perbedaan rasio bahan:pelarut. Rancangan eksperimen yang digunakan yaitu rancangan tersarang (Nested) dua tahap dimana rasio bahan:pelarut maserasi tersarang pada jenis rumput laut. Terdapat enam kombinasi perlakuan dan empat kali ulangan. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian antioksidan menggunakan DPPH, pengujian total fenol dan kadar flavonoid. Metode ektraksi yang digunakan yaitu maserasi dengan rasio bahan:pelarut sebesar 1:2, 1:3, dan 1:4 serta lama waktu 3x24 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan rasio bahan:pelarut maserasi pada kedua jenis rumput laut baik Sargassum polycystum maupun Eucheuma cottonii berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas antioksidan pada selang kepercayaan 5% (α=0,05). Sargassum polycystum (A1R3) dan Eucheuma cottonii (A2R3) dengan rasio bahan:pelarut 1:4 merupakan perlakuan terbaik. Perlakuan terbaik dari Sargassum polycystum (A1R3) dengan rasio bahan:pelarut 1:4 menunjukkan rendemen 2,61%, aktivitas antioksidan 24707,30 mg AEAC/g, persen inhibisi 0,15%, total fenol 4944,94 mg GAE/g, dan flavonoid 66526,31 mg quercetin/g. perlakuan terbaik dari Eucheuma cottonii (A2R3) dengan rasio bahan:pelarut 1:4 memiliki rendemen 2,16%, aktivitas antioksidan 16219,01 mg AEAC/g, persen inhibisi 0,06%, total fenol 1428,92 mg GAE/g, dan flavonoid 13236,84 mg quercetin/g