Karakterisasi Beberapa Senyawa Biaoktif Ekstrak Ampas Kecap (Soy Sauce Cake) Metode Ultrasound Assisted Extraction (Kajian Rasio Bahan:Pelarut Dan Lama Waktu Ekstraksi)

Main Author: Anugrah, RisaliaNurRahmah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150399/1/Skripsi_Risalia_Nur_Rahmah_Anugrah_115100401111014.pdf
http://repository.ub.ac.id/150399/
Daftar Isi:
  • Ampas kecap merupakan limbah padat hasil samping proses pengolahan kecap. Dari total industri kecap di Indonesia dan produksi kecap per harinya bisa dilihat bahwa ampas kecap tersebut sangat melimpah, namun pemanfaatannya selama ini masih kurang hanya sebatas untuk pakan ternak. Ampas kecap diduga masih mengandung beberapa senyawa bioaktif yang dapat dikeluarkan melaui proses ekstraksi salah satunya dengan menggunakan ultrasound assisted extraction. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio bahan:etanol 96% dan waktu ekstraksi yang tepat untuk mendapatkan rendemen ekstrak yang optimal serta mengetahui pengaruh rasio bahan:etanol 96% dan waktu ekstraksi terhadap profil senyawa bioaktif yang terdapat dalam ampas kecap Penelitian ini menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Lengkap) dengan 2 faktor yaitu rasio bahan:pelarut (1:3, 1:5, dan 1:7 b/v) dan waktu ekstraksi (15, 20, dan 25 menit). Masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan ANOVA (Analysis of Varian) α = 0,05 dan dilakukan uji lanjut dengan DMRT atau BNT. Parameter yang diuji meliputi rendemen, total flavonoid, total antosianin, dan aktivitas antioksidan. Pemilihan perlakuan terbaik dengan metode Zeleny. Berdasarkan hasil penelitian rasio bahan:pelarut dan waktu ekstraksi memberikan pengaruh yang nyata terhadap aktivitas antioksidan dan kandungan senyawa bioaktif yang terkandung dalam ampas kecap seperti total flavonoid dan total antosianin. Seiring dengan semakin tinggi rasio bahan:pelarut dan semakin lama waktu ekstraksi mengakibatkan rendemen ekstrak, total flavonoid, dan aktivitas antioksidan semakin meningkat, namun menyebabkan total antosianin ekstrak ampas kecap semakin menurun. Rasio bahan:pelarut 1:7 dan waktu ekstraksi 25 menit merupakan perlakuan terbaik untuk menghasilkan ekstrak ampas kecap dengan kandungan senyawa bioaktif yang paling optimal yaitu rendemen yang dihasilkan sebesar 17,04%, total flavonoid sebesar 5,373 mg QE/g sampel, total antosianin sebesar 0,189 mg/g sampel, dan aktivitas antioksidan sebesar 37,49%.