Daftar Isi:
  • Minyak kelapa digunakan sebagai bahan baku industri atau sebagai minyak goreng. Pembuatan minyak kelapa terdiri dari beberapa metode diantaranya metode basah atau tradisional, metode kering dan metode dengan zat pelarut. Pada pembuatan minyak kelapa menggunakan metode basah tradisional dapat dikembangkan dengan penambahan enzim protease dari getah daun papaya. Getah ini berwarna putih mengandung suatu enzim pemecah protein atau enzim protease yang disebut enzim papain. Daerah yang mengembangkan pembuatan minyak kelapa yang diproses dengan metode basah yang telah dimodifikasi dengan penambahan daun pepaya adalah Kecamatan Donomulyo, Malang yang mana proses dan karakteristik minyak kelapa yang dihasilkan oleh industri rumah tangga semacam ini belum pernah diketahui oleh masyarakat luas. Pengembangan proses ini digunakan sebagai acuan pada penelitian ini. Tujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dan kimia minyak kelapa (Cocos nucifera L.) yang diproses dengan metode basah yang telah dimodifikasi dengan penambahan daun pepaya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan percobaan metode deskriptif, dengan 2 perbandingan yaitu minyak kelapa dengan penambahan daun pepaya dan minyak kelapa tanpa penambahan daun pepaya yang diulang sebanyak 3 kali. Kemudian dilakukan analisis karakteristik fisikokimia minyak kelapa yang dilakukan terdiri dari analisa rendemen, warna, kadar air (metode destilasi), berat jenis, asam lemak bebas (titrasi), bilangan peroksida (spektrofotometri), TBA, para-anasidin, indeks refraksi. Faktornya yaitu minyak kelapa dengan penambahan daun pepaya dan minyak kelapa tanpa penambahan daun pepaya. Analisis data menggunakan Uji T 2 sampel bebas yang digunakan untuk menguji kesamaan dan perbedaan rata-rata dari 2 populasi. Minyak kelapa dengan penambahan daun papaya dan minyak kelapa tanpa penambahan daun papaya berbeda nyata terhadap bilangan p-anasidine, intensitas merah dan intensitas kuning, sehingga penambahan daun papaya memiliki efek pada hasil analisa bilangan p-anasidine, intensitas merah dan intensitas kuning. Karakteristik fisik dan kimia minyak kelapa yang diproses dengan penambahan daun papaya meliputi dengan rerata rendemen 20%, kadar air 0,26%, asam lemak bebas 0,05%, bilangan peroksida 1,27%, bilangan TBA 0,11 mg, bilangan P-Anasidine 3,39, indeks refraksi 61,5, kecerahan 1,39, intensitas warna merah -4,8, intensitas warna kuning 6,47, berat jenis 0,94