Daftar Isi:
  • Tepung porang merupakan produk setengah jadi yang berasal dari penggilingan chips porang (Amorhophalus muelleri blume). Dalam usaha penepungan umbi ini sering kali didapat masalah seperti kadar glukomanan yang dihasilkan terlalu rendah dan juga kadar oksalat yang terlalu tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan lama waktu penggilingan tepung porang dengan menggunakan modifikasi ball mill semi-continous dengan cyclone sehingga diperoleh tepung porang dengan kadar glukomanan yang tinggi serta viskositas tinggi tanpa pencucian menggunakan etanol bertingkat. Rancangan pada penelitian ini menggunakan Respon Surface Method (RSM) dengan satu faktor yaitu lama penggilingan dengan 3 center point dalam rentang waktu penggilingan 30 menit hingga 90 menit. Rancangan ini dibuat dengan menggunakan software Desain Expert 9.0.4 yang melibatkan 9 satuan percobaan serta 3 macam respon yaitu Rendemen, Kadar Glukomanan dan Viskositas. Analisis ragam (ANOVA), koefisien regresi pada model setiap respon, dan prediksi titik optimum lama penggilingan akan di perhitungkan oleh software Desain Expert 9.0.4. Setelah didapat titik optimum lama penggilingan untuk mendapatkan rendemen, kadar glukomanan dan viskositas maksimum, dilakukan verifikasi pada titik optimum untuk mengetahui kebenaran data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu penggilingan optimal pada penepungan adalah 75,91 menit dan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar glukomanan dan viskositas pada taraf (α=0,01). Pada titik optimal dihasilkan rendemen sebesar 29,1208%, kadar glukomanan sebesar 59.491.11% dan viskositas sebesar 3568111.9 c.Ps. Hasil verifikasi menunjukan rendemen sebesar 30.14 ± 1.71 %, glukomanan sebesar 59.30 ± 0.56 % dan viskositas sebesar 3627 ± 140.00 c.Ps.