Analisis Kelembagaan Rantai Pasok Agroindustri Dodol Apel di Kota Batu (Studi kasus di UKM Bagus Agriseta Mandiri

Main Author: Normalasari, Aisah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150336/1/laporan.pdf
http://repository.ub.ac.id/150336/2/cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/150336/3/cover_dkk.pdf
http://repository.ub.ac.id/150336/
Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam pengembangan agroindustri skala kecil adalah adanya kelembagaan yang belum memadai. Pengembangan agroindustri skala kecil memerlukan perangkat kelembagaan rantai pasok, sehingga diharapkan dapat mengakomodasi kepentingan petani dan industri. Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam rantai pasok tidak dapat berdiri sendiri karena saling berkaitan satu dengan lainnya, seperti pengadaan material, pengubahan material menjadi barang jadi, dan distribusi produk. UKM bagus Agriseta Mandiri merupakan usaha yang memproduksi dodol apel. Upaya untuk dapat mengembangkan dodol apel sebagai produk unggulan secara optimal yaitu dengan didukung kelembagaan yang memadai dilihat dari aspek struktur kelembagaannya.Tujuan penelitian ini adalah menentukan kelembagaan rantai pasok UKM Bagus Agriseta Mandiri, menentukan elemen kunci kelembagaan rantai pasok UKM Bagus Agriseta Mandiri dan menentukan klasifikasi sub-elemen pada setiap elemen kelembagaan rantai pasok. Data dianalisis menggunakan metode Interpretive Structural Modelling (ISM). ISM merupakan metode yang dapat diterapkan pada sebuah sistem agar dapat lebih memahami hubungan langsung dan hubungan tidak langsung antara komponen dalam sistem. Terdapat 4 elemen yang diteliti yaitu 1) Kebutuhan program, 2) Kendala program, 3) Tujuan program dan 4 Lembaga yang terlibat). Struktur rantai pasok dodol apel terdiri dari petani, UKM Bagus Agriseta Mandiri, distributor dan retailer. Hasil penelitian pada elemen kebutuhan kelembagaan rantai pasok yang menjadi elemen kunci yaitu jaminan kualitas dan kuantitas pasokan apel. Elemen kunci atau kendala utama dalam kelembagaan rantai pasok di UKM Bagus Agriseta Mandiri yaitu pertukaran informasi antar pelaku rantai pasok yang kurang efektif dan bentuk kerjasama antar pelaku rantai pasok yang masih bersifat transaksi. Elemen kunci pada elemen tujuan dari program rantai pasok adalah penyediaan bahan baku apel. Petani merupakan elemen kunci dari elemen lembaga yang terlibat. Sub-elemen tersebut berada pada sektor independent yang berarti memiliki daya dorong atau kekuatan penggerak yang besar terhadap keberhasilan program, namun tingkat ketergantungan kecil terhadap program atau sub-elemen lain