Pengaruh Variasi Dimensi Sampel, Frekuensi dan Suhu terhadap Sifat Biolistrik Tebu (Saccharum officanarum L.) untuk Pengembangan Alat Ukur Cepat Rendemen Tebu

Main Author: Hasan, MLutfiAlmer
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150313/1/BAB_1_Pendahuluan_dan_BAB_2_Tinjauan_Pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/150313/2/BAB_3_Bahan_dan_Metode_Penelitian.pdf
http://repository.ub.ac.id/150313/3/2_Cover_dan_Daftar_Isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/150313/3/BAB_5_Saran_dan_Kesimpulan.pdf
http://repository.ub.ac.id/150313/4/BAB_4_Hasil_dan_Pembahasan.pdf
http://repository.ub.ac.id/150313/
Daftar Isi:
  • Rendemen tebu saat ini ditetapkan bukan berdasarkan perhitungan hasil akhir gula dibagi jumlah tebu, namun berdasarkan perhitungan rendemen sementara (RS). Penetapan rendemen tebu tersebut dirasa belum akurat dan belum transparan. Pengukurannya tidak menghasilkan angka yang langsung dapat menunjukkan rendemen tebu. Dengan kelemahan tersebut, perlu dikembangkan pengukuran rendemen tebu yang lebih mudah, praktis, dan cepat. Peluang tersebut adalah pengukuran rendemen berbasis sifat biolistrik dengan metode dielektrik. Masalahnya adalah belum terstandarnya teknik persiapan sampel. Penelitian ini bertujuan mendapatkan panjang tebu standar, frekuensi terbaik yang paling tidak dipengaruhi oleh variasi suhu dan pengaruh suhu pada pengukuran sifat biolistrik, serta korelasi sifat biolistrik terhadap nilai rendemen. Penelitian pendahuluan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor yaitu faktor I (panjang tebu) terdiri dari 7 level (1, 1,5, 2, 2,5, 3, 4, 5 cm) dan faktor II (frekuensi) terdiri dari 5 level (100, 500, 1000, 1500, 2000 Hz) sehingga diperoleh 35 kombinasi perlakuan dengan 1 kali ulangan. Penelitian utama menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor yaitu faktor I (frekuensi) terdiri dari 7 level (100, 200, 300, 400, 500, 750, 1000 Hz) dan faktor II (suhu) terdiri dari 4 level (20, 25, 30, 35 0C) sehingga diperoleh 28 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian didapatkan ukuran panjang tebu 3 cm. Frekuensi terbaik 1000 Hz dan tidak terdapat perbedaan pengaruh variasi suhu terhadap pengukuran sifat biolistrik. Sifat biolistrik yang berkorelasi signifikan terhadap nilai rendemen adalah kapasitansi. Sifat biolistrik tersebut akan digunakan sebagai parameter pengukuran cepat rendemen tebu.