Pengaruh Penggunaan Teh Kompos Limbah Log Jamur Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Bakteri Xanthomonas campestris pv. campestris (Kajian Penambahn EM4 Dan Lama Fermentasi
Main Author: | Ridiana, Fitria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150308/1/BAGIAN_AWAL.pdf http://repository.ub.ac.id/150308/2/ISI_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/150308/3/01._COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/150308/ |
Daftar Isi:
- Penyakit Busuk hitam (Xanthomonas campestris pv. campestris) merupakan penyakit yang penting untuk dikendalikan aktivitasnya dalam tanaman kubis. Oleh karena itu diperlukan pestisida alami untuk mengendalikan penyakit tanaman ini karena aman serta ramah lingkungan. Teh kompos yang berasal dari limbah log jamur merupakan pestisida alami yang diyakini dapat mengendalikan aktivitas penyakit daun. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan teh kompos dalam mengendalikan penyakit yaitu penambahan inokulum seperti EM4 dan lama fermentasi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teh kompos limbah log jamur terhadap pengendalian bakteri Xanthomonas campestris pv. campestris dengan penambahan konsentrasi EM4 dan faktor lama fermentasi. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu penambahan konsentrasi EM4 yang terdiri dari 4 level, yaitu : E1 = 0%; E2 = 0,5%; E3 = 1,5%; dan E4 = 2,5% dan lama fermentasi (T) yang terdiri dari 3 level, yaitu : T1 = 24 jam; T2 = 48 jam; T3 = 72 jam. Data yang diperoleh diuji dengan menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Berdasarkan hasil penelitian teh kompos dengan atau tanpa penambahan konsentrasi EM4 dan lama fermentasi menunjukkan adanya pengaruh dari parameter zona bening, uji total jamur, uji total bakteri, nilai pH dan nilai Dissolved Oxygen.Pada interaksi antara kedua faktor menyebabkan luaszona bening yang terbentuk semakin kecil, kandungan total jamur mengalami penurunan, total bakteri mengalami peningkatan, pH teh kompos meningkat, dan DO teh kompos mengalami penurunan. Teh kompos yang memberikan pengaruh paling besar dengan zona bening terluas pada lama fermentasi 48 jam dan penambahan EM4 0,5% yaitu zona bening 89,35 mm2, total jamur 3,34 log CFU/ml, total bakteri 8,53 log CFU/ml, pH 7,80 dan dissolved oxygen 6,73.