Optimasi Ekstraksi Katekin Pada Limabh Teh Hitam Sebagai Antioksidan dengan Metode MAE (Microwave Assisted Extraction) ( Kajian Lama Ekstraksi Pelarut dan Konsentrasi Pelarut Alkohol
Main Author: | Tartillah, BaiqAmarwati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150298/1/COVER_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/150298/2/LAMPIRAN_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/150298/2/LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf http://repository.ub.ac.id/150298/3/ISI_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/150298/ |
Daftar Isi:
- Ekstraksi ampas teh hitam menghasilkan polifenol yang tinggi dengan menggunakan metode MAE (Microwave Assisted Extraction) dan pelarut metanol 60%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk optimalisasi faktor lama pemanasan pada MAE, dan konsentrasi alkohol terhadap respon rendemen, antioksidan, dam kadar katekin. Metode Microwave Assisted Extraction (MAE) merupakan teknik ekstraksi relatif baru yang mengkombinasikan energi gelombang mikro dan teknik konvensioal dengan pelarut. Pergerakan yang sangat cepat ini menghasilkan friksi atau gesekan dan akhirnya menghasilkan energi panas dalam bahan sehingga dinding sel maupun jaringan bahan akan rusak, dan solute akhirnya dapat keluar. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan penggunaan konsentrasi pelarut alkohol dengan konsentrasi 62,74% dan lama pemanasan 8 menit yang mempunyai ketepatan (desirability) sebesar 74,20%. Perlakuan optimal tersebut menghasilkan prediksi rendemen 54,8399%, kandungan antioksidan (IC50) 7,50516 ppm dan kadar katekin sebesar 92,0558%. Hasil verifikasi diperoleh nilai rendemen 54,62%%, kandungan antioksidan (IC50) 14,38847, dan kadar katekin sebesar 94,74% dengan simpangan masing-masing respon berturut-turut 0,403%, 47,43%, dan 2,833%.